Febry Prasetyo & Iis Isnaini

Kesalahan

Semenjak senin hingga jum'at, hubungan ku memang sedikit renggang dengan Pras.

Mungkin karna Aku yang ingin Break untuk sementara dan juga karna pisah kelas.

Saat hari kamis tanggal 22 Maret, Aku bete banget.

Sebenarnya kepala Aku pusing banget dan masalah Aku dan Pras...

"Liiih, Pras. Gua itu cemburu, kalo lu deket-deket cewe lain" batin ku (kesel).

Karna pada saat hari kamis, Pras deket sama Suryani dalam pelajaran PLKJ dan saking pusingnya Aku sampai nangis. Huhuhuhuhu...

Dan dalam pelajaran Bahasa Indonesia, saat itu di tugaskan dalam kelompok.

Pras satu kelompok dengan Esa Murni, Abdullah, dan juga Dinda.

Aku bisa saja sekelompok dengan laki-laki. Tapi Aku masih punya perasaan.
Aku sangat paham dan ngerti perasaan Pras.

Saat itu, Aku tetap berusaha untuk selalu menjaga perasaan Pras.

Jujur bagiku nggak terlalu enak sih, sekelompok cewe semua.

Yaps, bagaimana pun juga Aku tetap satu kelompok sama cewe.

Terkecuali, kelompoknya yang menentukan adalah Guru.

Aku nggak akan bisa membantah perintahnya.

Di saat mengerjakan tugas yang di berikan Bu Erna, Aku tiba-tiba nangis sampai Feli dan Essa melihatnya.

Duh...kenapa dia berdua sampai ngeliat segala sih.

Flashback On

Di saat ingin mengerjakan tugas, awalnya Aku diam dan berusaha fokus dengan tugas yang telah di berikan.

"Iis! Noh, liat noh. Pras dekat banget noh sama Esa". Kata Ocit (meledek).

Aku pun melirik ke arah Pras dan Esa, hati Aku malah lebih sakit, Aku berusaha sabar dan...

"Yah Iis, yang sabar ya Iis" kata Feli.

"Iya noh, Iis. Pras dekat banget noh sama cewe-cewe" sambung Essa yang menunjuk ke arah Pras dan kelompoknya.

Feli pun menengok ke arah Pras. "Iya noh, masa Pras dekat banget noh. Mana kanan, kiri, depan cewe semua. "Lanjut Feli (dengan biasa).

Hati nggak tahan dan semakin hancur.

Flashback Off

Sebab itulah Aku menangis dan kesel banget.
Hingga pelajaran Bahasa Indonesia pun selesai.