Turnamen Basket Smpn 225 Pria

820 250 120
                                    

Keesokan harinya Aku dan Pras telah berpacaran. Makin lama, semua orang sudah pada tahu. Dan banyak banget yang minta Pajak Jadian.

Di hari minggu tanggal 20 Agustus 2017.
Ada turnamen Basket Pria. Pras, Ocit, dan Nabila nyamper Aku, setelah itu Dina. Pras dan Ocit duluan, karena harus latihan dan siap - siap, untuk turnamen.

Setelah itu Aku, Nabila, dan Dina langsung jalan ke SMAN 95. Kita bertiga nungguin di Halte, nungguin anak Basket. Lama sih, iya sampe pegel. Dan akhirnya rombongan anak Basket datang dan langgsung masuk semua. Sesampai di dalam, azan pun berkumandang semua anak Basket yang beragama Islam pun sholat berjamaah.

Setelah ibadah, pertandingan pun hampir di mulai. Dan pertandingan Basket pun di mulai. Waktu terus berjalan, dan akhirnya pertandingan pun selesai. Dan akhirnya kalah. Karena kalah menang soal biasa. Tetapi mereka tetap semangat. Setelah itu semuanya pergi kekantin, untuk istirahat. Setelah istirahat, kami semua pulang. Seperti biasa aku di boncengin Pras.

Tapi untuk yang ini ada Nabila jadi Nabila, Dina, Aku, Elsa, Hans, Putra, Fajri, Pras, Ocit, dan Kak Doni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi untuk yang ini ada Nabila jadi Nabila, Dina, Aku, Elsa, Hans, Putra, Fajri, Pras, Ocit, dan Kak Doni.

Di karenakan anak Basket yang lain sudah pada pulang.
Terus kita berhenti di suatu warung Mie Ayam, di deket rumah Kak Doni, awalnya Aku nggak tau kalo rumahnya Kak Doni di deket situ.

Tidak lama kemudian.

Pras ngomong kalo Dia mau kerumah temenya, dan Aku nanya sama Ocit ," Pras kerumah temenya, siapa?,"
Kata Ocit, Pras kerumah Aulia, mantan/pacar pertamanya, tapi mereka sudah seperti saudara dan Aku jawab "Owh ", Terus tiba - tiba Hans nanya.

Hans: " Weh Pras, lu mau kemana?

Iis:.................

Hans: "Pras, lu mau kemasa lalu, disini ada masa depan, juga!. "Sabar aja Iis, ya."

Di saat itu, tiba - tiba Aku bete banget dan Pras dateng, Aku diemin aja karena bete banget.

Setelah itu Nabila pun pulang, setelah itu aku. Aku di anterin Pras make motor Kak Doni, di karenakan motornya pras bensinya habis.

Aku tambah bete, sempet kesel.
Mending tadi bawa motor sendiri biar pulangnya sendiri aja dan akhirnya nyampe di rumah.

Haii Thanks for reading, vote and comen also thanks

if there is an uncomfortable word in read please comen ya thanks read

Febry Prasetyo & Iis IsnainiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang