Dear Ayah...
Jika hidup bukanlah panggung sandiwara, maka aku tak akan berpura-pura tegar tanpamu. Jika saja hujan turun tidak dibarengi dengan angin dan petir maka manusia akan rela menerobos hujan yang deras demi suatu tujuan. Kau adalah kepingan-kepingan surga yang akan dirindukanku, hujan yang menyamarkan tangisku, rumah tempatku pulang. Dan kau adalah sajadahku yang akan menjadi tempat mengeluhkan segala sesuatu setelah tuhanku Allah. Ayah..
_________________________________
Terima Kasih telah membaca cerita ini. Tapi jangan lupa Vote dan Comment! Dengan Vote, comment kamu dukung Cerita ini untuk terus aktif dan membuat karya yang bisa menghibur kalian semua.
Oke, Sukriyaa Cuy!!
Selamat berkehidupan, agar hidupmu tetap hidup!
Jangan lupa follow ig @mdh.basati
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ayah (Sebuah Surat Untuk Ayah..)
Short StoryKerinduan yang sangat amat dalam kepadamu ayah. Tanpa ku ucapkan mungkin kau akan mengerti betapa besarnya rindu ini untukmu. Jika di dunia ini ada begitu banyak pria yang menyakitiku maka kaulah satu-satunya pria yang tak akan pernah menyakitiku. S...