Dear Ayah..
Hari ini aku kembali mengingat sosok sahabat dalam hidupku. Seorang ayah yang berusaha menjadi sahabat putrinya. Seorang ayah yang berusaha membuat putrinya bahagia.
Seperti sebuah kaset lawas yang terngiang di jihat ruangan. Menampilkan alkah yang terusik dalam nyanyian dukanya.
Ayah... Eksepsi dalam hidupmu adalah membuatku tidak bahagia. Aku senang, sungguh. Tapi dibalik itu. Dirimu harus memegang ikatan yang sangat menyesakkan dadamu. Kau menderita.
Ayah, jika saja kata andai bisa membuatmu kembali. Maka akan aku ulang kata tersebut selama aku hidup.
Sudah cukup! Aku tahu ayah pasti tidak akan senang melihatku yang terus terpuruk, aku tahu ayah. Maaf..
____________________________________
Terima Kasih telah membaca cerita ini. Tapi jangan lupa Vote dan Comment Kawan! Dengan Vote, comment kamu dukung Cerita ini untuk terus aktif dan membuat karya yang bisa menghibur kalian semua.
Oke, Sukriyaa Cuy!!
Selamat berkehidupan, agar hidupmu tetap hidup!
Jangan lupa follow ig @mdh.basati
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ayah (Sebuah Surat Untuk Ayah..)
Short StoryKerinduan yang sangat amat dalam kepadamu ayah. Tanpa ku ucapkan mungkin kau akan mengerti betapa besarnya rindu ini untukmu. Jika di dunia ini ada begitu banyak pria yang menyakitiku maka kaulah satu-satunya pria yang tak akan pernah menyakitiku. S...