Dear Ayah...
Kau tahu ayah, banyak orang bilang. Ucapan adalah do'a. Ya memang itulah yang terjadi denganmu dulu. Kau ingat ayah? Saat mamah mengandung kakak kandungku. Kau berkata ingin memiliki anak lelaki. Sedangkan bayi yang lahir dari rahim mamahku adalah perempuan. Dan apa yang terjadi ayah??
Kau benar ayah, kau ingin memiliki anak lelaki. Jadi sekarang Allah mengambil titipannya itu. Dia tak yakin bahwa kau akan merawatnya dengan sepenuh hati. Lalu setelah itu apa ayah?
Anak yang belum sempat kau gendong itu sudah pergi. Iya. Jujur ayah, saat aku mengetahui hal itu aku sangat sedih. Bukan hanya karena kehilangan kakakku. Tetapi ada yang lebih sakit ayah. Kau.. Kau.. Menginginkan kehadiranku atau tidak?
Tetapi, sepertinya kau sudah mengerti akan Rizqi. Ya ayah, sekali lagi Allah memberikanmu anak perempuan. Dan kelahirannya disambut dengan begitu kebahagiaan di wajahmu. Aku senang bisa menjadi penyebab kebahagiaanmu ayah..
____________________________________
Terima Kasih telah membaca cerita ini. Tapi jangan lupa Vote dan Comment! Dengan Vote, comment kamu dukung Cerita ini untuk terus aktif dan membuat karya yang bisa menghibur kalian semua.
Oke, Sukriyaa Cuy!!
Selamat berkehidupan, agar hidupmu tetap hidup!
Jangan lupa follow ig @mdh.basati
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Ayah (Sebuah Surat Untuk Ayah..)
Short StoryKerinduan yang sangat amat dalam kepadamu ayah. Tanpa ku ucapkan mungkin kau akan mengerti betapa besarnya rindu ini untukmu. Jika di dunia ini ada begitu banyak pria yang menyakitiku maka kaulah satu-satunya pria yang tak akan pernah menyakitiku. S...