Glass pov
Aku berteleportasi ke bukit kenangan.
Dan aku disambut dengan sangat baik oleh para monster rank s . aku di hadang dan di serang oleh monster monster itu.
Ku keluarkan aura membunuhku dan mereka semuan tunduk karena ketakutan."Kenapa kalian mengikuti ku? Apa kalian ingin membuat kontrak dengan ku?" tanyaku dan dibalas dengan anggukan mereka.
Ku ulurkan tangan kananku dan munculah lingkaran sihir putih setelah itu mereka masuk kedalam lingkaran sihir itu. Sekarang mereka semua telah menjadi miliki karna kontrak yang telah mereka buat.
Setelah menempuh perjalan cukup jauh akhirnya aku sampai di clan hagasaki. Clan yang besar dan di lindungi oleh pelindung yang cukup kuat.
Ku buat angin yang bercampur petir dan air dan melemparkannya ke arah pelindung itu dan...
Bum...
Pelindung itu hancur berkeping keping. Setelah itu aku berjalan masuk kedalam clan itu dan di sambut dengan sangat baik yaitu dengan cara menyerangku.
Ku keluarkan semua kekuatan ku dan kubunuh siapa saja yang menghalangiku.
Setelah 6 jam aku melampiaskan dendam ku pada clan hagaski . clan ini telah hancur berkeping keping dan sama rata dengan tanah.
"Aaaa.... "Teriakku sambil membunuh semua orang yang menghalangiku.
"Glassina woranz!!" seseorang memanggilku dengan nada tinggi.
Aku melihat kearah dia. Dan ternyata itu adalah para dewa dan dewi
Aku hanya menatap para dewa dan dewi itu dengan benci
Tiba tiba banyak sulur sulur tanaman melilit tubuhku tapi dengan mudah aku hancurkan.
Setelah cukup lama aku melawan para dewa dan dewi itu. Aku menerima beberapa luka di tangan ku. Dan tiba tiba munculah sebuah lingkaran sihir hitam di bawahku dan aku tersedot masuk ke dalam lingkaran itu.
"Tempat apa ini??" batinku
"Glassina woranz kau kukurung di celah dimensi ini karna kekuatan kau yang berbahaya yang dapat menghancurka semua alam semesta" ucap seseorang dan tak tau di berada dimana.
Setelah mendengar suara itu. Emosi ku meluap luap dan dendam kebencianku semakin bertambah.
Celah dimensi ini adalah tempat yang indah. Aku berjalan menyusuri celah ini dan tiba tiba ada api yang mencoba membakarku.
"Salmen dragon" guman ku.
Bukankah dia hanya dalam legenda. Salmen dragon adalah sebuah naga hitam yang dapat membakar satu dunia dengan satu semburan apinya.
"Kau.. Siapa kau kenapa kau bisa ada disini?" tanya salmen
"Glass. Aku dikurung disini dan kau?" tanyaku balik
"Hahaha... Ternyata kita sama apa kau mau menerima dengan memasuki tubuhmu? Mana mu sangat berbeda!!" jawab salmen sambil tertawa garing
"Ya" ucapku singkat
Dan seketika itu pula lingkaran sihir merah berada dibawah tububku dan salmen mulai memasuki tubuhku. Mata ku sebelah berubah menjadi kuning dan kembali normal lagi.
Tiba tiba kepala ku pusing tapi masih bisa ku tahan
[Apa kau tak apa?] tanya salmen di pikiran ku
"Ya" jawabku dan berdiri kembali
[Kalaw begitu aku tidur dulu] ucapnya
Aku berjalan menyusuri celah itu dan menemukan sebuah rumah yang sangat besar dan bagus. Terdapat balkon dan sebuah taman
Hampir setip hari aku berlatih dan berlatih hingga aku dapat mencipta beberapa sihir baru.
76 tahun sudah aku berada di celah ini . ya kalian semua pasti tidak percaya jika aku dapat hidup lama tanpa menua. Ya itu semua berkat alin seorang raja ilbis yang membuat ku hidup abadi tanpa menua. Dan sekarang dia telah berdiam di dalam tubuhku.
Dan sekarang aku menjadi sosok yang sangat ditakuti di celah ini dan di seluruh alam semesta dan dikenal dengan sang peng hancur atau glandisina.
Salam autor
~mf~
KAMU SEDANG MEMBACA
Glandisina
FantasyPeperang akan terjadi. Para dewa dan dewi akan ikut berperang. Dan sebuah kerajaan sihir baru akan muncul usai peperangan. Semua clan sihir terbaik dan para penyihir tangguh akan ikut berperang melawan sang glandisina