(18)

108 10 6
                                    


"Glass!!!" sam dan steve berteriak sambil berlari.

Glass hanya mentap tajam sam dan steve

"Kalian......!!!" suara glass terdengar sangat berat dan sebuah kobaran amarah terlihat jelas di mata glass

"Glass kumohon hentikan!" steve mencoba mendekat kearah glass, tapi glass hanya menatap tajam kearahnya

Glass mengibaskan tangannya kearah steve dan yang terjadi adalah steve terlempar sangat jauh hingga menabrak puing puing bangunan academi itu.

"Aaaaarrrgggghhh..!!!" glass berteriak dengan sangat kencang hingga langit dan tanah ini serasa berguncang.

*******
"Teriakan ini!?" dewi perang qila mulai memberi tanda siaga.

"Sang glandisina" ucap salah satu dewa kematian yang tak lain zumu.

"Tak.. Mungkin dia keluar dari celah dimensi itu...!!" semua para dewa dan dewi kalang kabut karena sebuah bencana besar akan terjadi.

*****
Setelah sam dan steve mendengar teriakan glass semuanya menjadi hitam bagi mereka.

Glass masih menatap dengan tajam sekelilingnya hingga sebuah senyuman licik muncul di bibirnya.

"Akan ku buat sebuah kerajaan baru dan akan kutaklukan semua kerajaan yang ada di dunia ini!!!! Ha ha ha ha. !!!!"  tawa glass terdengar sangat mengerikan, seolah olah akan terjadi sesuatu.

Glass mengepakan sayapnya sambil merapalkan sebuah mantra.

"Wi....ya...mawe... Ak...daa...ra...!!!" sebuah mantra terucap dari mulut glass dengan bunyi yang sangat berat.

Lingkaran hitam menyelubungi fairy academi ,semua puing puing bangunan hilang dalam sekejap berganti lapangan yang sangat tandas.

Seulas senyuman muncul di bibir cantik glass saat melihat fairy academi berubah menjadi lapangan yang tandas.

"Qe...ja..ambrsa...!!" sebuah bangunan tiba tiba muncul di tengah lapang tandas tersebut.

Sebuah bangunan yang sangat besar berwarna hitam dan merah gelap.

"Kum..bahaki..!!!" dan mantra terakhir yang diucap glass di ucapkannya dengan teriakan yang sangat menggema.

Sring....sring....

Saat mantra itu diucapkan para monster dengan level yang sangat tinggi mulai bermunculan dari lubang sihir yang berwarna merah.

Para naga mulai berterbangan mengelilingi bangunan ralat lebih tepatnya kastil yang di bangun oleh sang glandisina.

Dan para monster lainnya mulai mengambil tempat berjaga untuk menjaga tempat kediaman tuan mereka.

Panjangkan.... :')

Maaf baru up..

Salam autor

~mf~

GlandisinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang