fairy academi

208 18 0
                                    

"Apa yang harus ku bawa?? Barangku semua nya ada dirumah??" guman ku sambil membereskan bukuku yg di atas meja.

"Glass..." seseorang memanggil ku?? Apa aku salah dengar?

Aku melihat ke arah sumber suara tersebut dan ternyata itu nichole.

"Ya..!!" jawabku

"Hm.. Aku ingin bertanya apa saja yang kau bawa!?" tanya nya

"Hp emang kenapa?" jawabku balik bertannya.

Dia menarik kursi dan duduk di samping ku

"Hm.. Tapi kita tak punya baju jika kita pulang kerumah waktunya tak akan cukup!!" kata nya

Hahahaha.. Aku tertawa dengan lantangnya

"Kenapa kau tertawa??" tanyanya

"Kau lucu sekali... Apa kau tidak tau!!" nichole menggelengkan kepalanya

"Fairy academi itu adalah sekolah sihir dan semua keperluan kita akan di tanggung oleh sekolah" jelasku.

"Oh.. Udah yuk pergi..!" ajak ku sambil berdiri dari duduku

Saat tiba di depan gerbang ternya telah ada sebuah bis untuk mengantarkan kami ke fairy academi

****
Saat di perjalanan menuju fairy academi suasananya benar benar canggung.

Autor pov

"Glas..." panggil nichole

"Ya" jawab glass fokus pada bukunya.

"Hm... Sebenarnya kau ini siapa?? Kenapa kau tadi kau mengeluarkan banyak element??" tanya nichole berturut turut

Huft... Glass membuang nafasnya dengan pelan. Dan menutup bukunya

"Kau akan tau dengan sendirinya nanti" jawab glass kembali fokus pada bukunya

"Huft... Baiklah...!!" nichole menghela nafas kasar

1 jam kemudian

Mereka tiba di sebuah bangunan besar seperti kastil.

"Wow... Ini... Menakjubkan!!" bati glass

Sebuah bangunan besar seperti kastil dengan hamparan rumput yang hijau dan beberapa pohon pinus ini benar benar menakjubkan.

"Hai... Apa kalian murid baru itu??" tanya seorang wanita berambut biru dengan memakai jubah berwarna hitam.

"Ya.." jawab glass datar

"Kalian di tunggu di ruang kepala sekolah mari saya antar!!" ucapnya sambil berjalan sedangkan glass dan nichole mengikutinya dari belakang.

"Ini adalah ruangan mr.chick kepala sekolah fairy academi!" kata wanita tadi sambil menunjukan sebuah pintu besar bertuliaskan mr.chick dengan huruf sambung yang sangat rumit tapi indah.

"Mr.chick kepala sekolah? Bukannya dia guru disini??" batinku bertanya tanya

"Baiklah... Saya pergi dahulu!!" ucap wanita itu sambil berbalik arah.

"Tunggu siapa nama mu??" tanya nichole sambil menarik tangan wanita itu.

"Lia..." jawabnya

Tok...tok...tok...

"Masuk" ucap seseorang di balik pintu itu

Ceklek..

Mereka berdua masuk ke dalam ruangan itu

"Oh.. Kalian. Ini adalah kunci kamar kalian!!" kata mr.chick sambil memberikan kunci kamar

"Terima kasih mr.chick kami pergi dahulu!!" pamit glass

***
"Nic... Asrama perempuan dan laki laki kan di pisah jadi kita berpisah di sini." kata glass

"Hm.. Baiklah sampai jumpa!!" ucap nichole

Glass pov

Gila... Ni sekolah gede amat. Asrama cewek dimana y??

Bruak...

"Hm.. Maaf saya tidak sengaja!!" ucap ku

"Bodoh lu glass.. Gimana sih lu bisa ketabrak sama orang!!" batinku memarahi ku

"Punya mata??" tanya cowok yang di tabrakku tadi dan aku mengangguk

"Kalaw punya dipakai!!" katanya sedikit membentak.

"M..maaf !!" entah mengapa kata itu keluar dengan sendirinya dari mulutku.

"Steve...!!" teriak seseorang di belakang cowok tadi.

"Ha.. Ha.. Kenapa lu ninggalin gue??" tanya cowok yang teriak tadi.

"Kau terlalu lambat... Sam!" jawab steve

Aku hanya diam melihat steve dan sam beradu argumen.

"Hai... Aku sammy albart kau bisa memanggilku sam!!" ucap sam sambil mengulurka tangganya.

"Glass. Aku glassina woranz fitz!!" jawabku sambil menjabat tangannya

"Hm... Aku pergi dulu...!!" kata steve sambil pergi ninggalin kami.

"Sudah lah... Dia memang seperti itu! Apa kau murid baru?" tanyanya

"Ya.. Bisakah kau mengantarku ke asrama perempuan??" jawabku balik bertanya.

"Ayo .. Biar ku antar!!" jawabnya sambil menarik tanganku.

***
"Trima kasih sam!!!" ucapku sambil tersenyum

"Iya.. Dengan senang hati aku pergi dulu ya!!" kata nya dan menghilang seketika

"Teleportasi!!" guman ku

Ku buka kamar ku dan ternyata wow.. Ini benar benar di luar dugaan ku. Kamarnya begitu bagus terdapat satu lemari besar, dua tempat tidur , tv, satu meja bundar yang lumayan besar dan dua kamar mandi.

Dua kasur dan kamar mandi? Batinku bertanya.

"Hai.. Kau pasti murid baru ya? Aku carmelian anderis kau bisa panggilku lian" ucap lian sambil keluar dari kamar mandi.

"Aku glass. Glassina woranz fitz!" jawab ku.

"Hm.. Aku harus pergi karna aku masih mempunyai kelas.!!" ucapnya sambil pergi kearah pintu

Autor pov

Glass membuka lemarinya ternyata benar semua telah di siapkan. Glass menatap sebuah jubah hitam yang besar dan mengambil dan memakainya. Tubuh glass tergelam di dalam jubah itu.

Glass melepas kembali jubah itu dan menaruh di tempat nya tdi.

Glass melihat sebuah kertas tertempel di depan lemarinya ternyata itu adalah jadwal pelajarannya. Tapi ini sungguh aneh.. Kenapa tidak ada pelajaran ipa atau matematika

Senin : ramuan dan pengendalian bakat

Selasa : pengendalian element

Rabu:sejarah.

"Sejarah?? Emang bakalan bahas sejarah apa?? Kemerdekaan indonesia??" batin glass bertannya tanya

Jum'at: class pengendali.

Sabtu: class music

Minggu: class bertarung

"Ini hari sabtu berarti lian di class music" guman glass

"Udah.. Ah masa bodoh!!" kata glass sambil merebahkan badannya di kasurnya.

Salam autor

~mf~

Tbc...



GlandisinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang