bertemu kembali

142 7 2
                                    

"Cihh... Aku tak semuda itu kalah!" teriak cris sambil bangkit kembali lalu merapalkan sebuah mantra.

Tangan cris tiba tiba mengeluarkan cahaya, sambil menutup mata cris terus merapalkan mantra tersebut.

Langit menghitam, angin berhembus dengan kencang.

"Sam..." panggil steve yang merasakan energi yang keluar dari tubuh cris mulai terasa berat dan aneh.

"Terus waspada!" balas sam sambil memasang sikap tempurnya sambil memegang pedangnya yang masih tersarung .

Cahaya di tangan cris memudar lalu digantikan dengan tawa menggelegar cris.

"Hahahaha.... Matilah kalian berdua!" teriak cris lalu melesat dengan sangat cepat sambil mengayunkan pedangnya.

Sam dan steve hanya diam memasang sikap waspada dengan pedang yang sudah terlepas dari sarungnya.

Dengan sekali tebas cris mengayunkan pedangnya.

Trang....

Pedang cris berhasil di tangkis oleh steve.

"Waspada sam... Dengan kecepatannya!" ucap steve dibalas dengan anggukan oleh sam.

Trang...
Trang...
Trang...

Suara puluhan tangkisan pedang dan sayatan menggema.

Badan sam dan steve telah penuh dengan sayatan pedang. Sedangkan cris masih tetap berdiri tegap dengan pedang yang tergenggam di kedua tangannya.

"Ha... Ha..." deru nafas berat sam dan steve.

"Aku tak akan kalah!!" teriak steve lalu menghilang dan tiba tiba muncul di belakang cris lalu menendangnya, dengan mudah cris mengelak dan menendang steve hingga tersungkur dan menabrak beberapa bangunan.

Cris berjalan kearah steve sambil tersenyum miring. Steve terus mencoba bangkit dengan sisah tenaga yang ada.

Sedangkan sam, ia tak bisa tinggal diam. Sam merapalkan sebuah mantra lalu munculah sebuah naga air yang mulai menyerang cris. Dengan sekali kibasan tangan naga air tersebut menguap.

Sedangkan cris hanya tersenyum miring.

Sam tak bisa tinggal diam, sam berlari sambil mengayunkan pedangnya, dan..

Trang...

Pedang sam berhasil ditangkis dan direbut oleh cris. Cris tersenyum miring lalu menusukan pedang itu ke perut sam. Sedangkan sam hanya menutup matanya sambil meringis

Trang...

Pedang tersebut tiba tiba patah. Dan saat sam melihat siapa yang nenolongnya, sam hampir terkejut.

"Glass" panggil sam lirih.

Steve yang melihat ada kesempataan untuk membunuh cris langsung melesat dengan petir di tangannya.

Duar...

Steve menusuk dada cris tepat di jantungny dan sekali itu pun ledak terjadi hingga seluruh badan cris meledak.

Asap mengepul akibat ledakan tadi. Sedangkan steve hanya bisa mengambil nafas dengan lega.

Prok..

Prok...

Prok...

Suara tepuk tangan tiba terdengar di balik kepulan asap

"Glass?" ucap steve tak percaya siapa yang sedang dia lihat sekarang.

Glass hanya tersenyum miring memandang kedua sahabatny dulu. Ingat dulu

"Ya steve ini aku" ....

Tbc...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GlandisinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang