Glandisina

ratu es

Lian...
Satu satu nya sahabat terbaik ku bahkan yang sudah ku anggap sebagai saudaraku... Telah meninggalkan ku

Semenjak kejadian itu.. Fairy academi mengenalku dengan sebutan ratu es

Dua bulan setelah itu..
Mr.chick datang ke kelas bertarung.

"Glassina woranz fitz, sammy albart dan steve dalllas temui aku di ruang kepala sekolah setelah kelas selesai" kata mr.chick dan menghilang dengan tiba tiba.

"Glass... Apa kau tahu kenapa mr.chick memanggil kita??" tanya steve

"Tidak" jawabku datar

"Hm... Ayo kita pergi sebentar lagi class selesai !!" ajak sam

kami bertiga pergi ke ruang mr.chick

Tok..tok...tok...

"Masuk" kata seseorang di balik pintu putih itu.

"Wah... Ternyata kalian! " ucap mr.chick

Aku duduk di kursi yang telah di sediakan di depan meja mr.chick begitu pula steve dan sam.

"Ini... Pakailah ini ketika makan malam nanti!!" ucap mr.chick sambil memberikan 3 jubah hitam bertuliskan protector

"Apa maksudnya ini??" tanya ku

"Kau akan tau nanti.. Silakan keluar!!" ucap mr
Chick dan kami bertiga keluar dari ruangan itu.

"Apa maksudnya ini!!?" tanya steve

"Nth liat saja nanti!!" ucapku pergi meninggalkan steve dan sam

Steve pov

"Hei... Sam.. Semakin hari semakin dingin aja dia!!" ucapku

"Ya.. Kau benar semakin dingin dan semakin kuat!!" ucap sam

Autor pov

Glass duduk di kamar nya dengan melihat jubah itu...

Protector..

Protector...

kata itu terus teriyang iyang di kepala glass.

Aaaa... Glas mengaca acak rambutnya frustasi.

20.00 waktunya makan malam!! Batin glass..

Glass segera pergi ke ruang makan dengan memakai jubah yang di berikan mr.chick. jubah yang besar hingga menutupi seluruh badanya .

Sesampai di ruang makan. Semua murid fairy academi menatap glass dengan tatapan kagum... Ya benar glass ada lah idola fairy academi karna kekuatannya yang hebat

Glass duduk di samping steve dan sam.

"Waw... Sungguh aku benar benar  tak menyangka kalaw jubah itu sangat bagus ketika kau pakai!!" puji sam.

"Ya" ucap glass

"Ayolah glass... Tersenyum.. !!" ucap sam sambil menarik sudut bibir glass hingga membentuk sebuah senyuman.

"Sudah lama aku tak melihat senyum ini!!" guman steve.

"Mohon.. Perhatian semua..!!" ucap mr.chick

"Hari ini saya kepala sekolah fairy academi akan mengumumkan sesuatu yang sangat penting!!" sambungnya.

"Pertama saya akan pergi dari sekolah ini selama 23 tahun dan beberapa para guru akan pensiun!!!" sambungnya lagi.

"Jika anda pergi dari sekolah lalu siapa yang akan memimpin sekolah ini??" tanya salah seorang murid.

"Pertanyaan yang bagus... Para protector lah yang akan menggantikan ku..!! Glass, sam, steve.. Silakan maju!!" jawab mr.chick

Mereka bertiga maju kedepan dengan mengenakan jubah hitam protector

"Mereka bertiga lah yang akan menghantikan ku dan glassina woranz fitz dialah pemimpin protector di fairy academi" ucap mr.chick

Entah mengapa saat mr.chick mengatakan bahwa glass adalah pemimpin protector. Salah seorang murid senior tiba tiba menatap glass tak suka.

"Apa?? Pemimpin protector? Dia hanya anak baru yang baru sekolah disini beberapa tahun tapi anda telah menjadikan dia pemimpin protector??" sanggah salah seorang murid fairy academi

Glass hanya diam tanpa ekspresi.

"Kenapa apa kau tak setuju?? Apa masih ada yang tidak setuju ???" tanya sam

"Ya!! Tentu saja, karna saya adalah murid kebanggaan sekolah.. Saya telah memenangkan 4 piala emas antar sekolah sihir selama berturut turut!!" ucap siswa itu dengan sombong.

"Terus??" tanya glass dengan malas

"Aku menantang mu berduel!!" tantang siswa itu sambil menunjuk ke arah glass

"Ya" jawan glass dengan malas dan tanpa ekspresi

"Baiklah, jika itu yang kalian mau. Besok pagi di lapangan temui saya! Yang menang akan mendapatkan posisi pemimpin dan yang kalah akan melayani para protector!!" ucap mr.chick

Glass pov

"Malas banget... Buang waktu aja!!" batin ku

Bosan...

Bosan...

Setelah selesai makan malam, aku segera pergi ke kamar.

Duel?? Males banget! Hm... Batin ku

Sesampai di kamar ku rebahkan badan ku di kasur sambil menatap langit langit kamar ku.

"Semoga besok hari yang menyenangkan" guman ku sambil memejamkan mata ku sampai memasuki alam bawah sadar ku.

Salam autor

~mf~