Berawal Dari Kata Sahabat

°14

Huufft setelah kefan melewati jalanan yang cukup padat dengan banyaknya kendaraan akhir nya bisa ia lewati dan sampai tujuan mungkin teman² nya sudah jengah menunggu nya.

Kefan pun turun dari mobilnya dan benar teman² nya sudah pada ngumpul disana mungkin lagi menunggunya andai saja tadi ia mau membawa motor pasti bisa menerobos kemacetan itu lebih mending dari pada membawa mobil mau tak mau ya harus bersabar tapi ah sudah lah udah terjadi ya mau bagaimana lagi menyesal pun tak ada arti sudah telat.

Kini kefan segera masuk ke Caffe ia langsung menghampiri teman² nya ya kefan juga mengerti persaan mereka bahwa menunggu itu tak enak,menunggu adalah kegiatan yang sangat menjenuhkan seperti menunggu sang doi yang gak pernah peka.

"Hai udah lama nunggu ya" tanya kefan dengan muka tak berdosanya, sambil memegang bahu azka dan ari sedangkan mereka hanya memutarkan bola matanya malas,lama?ya jelas bahkan sudah hampir satu jam mereka menunggu sedang kan yang ditunggu hanya nyengir seperti tanpa beban lucknut emang.

"Gak kok" dusta azka

"Oh berarti gue tepat waktu ya kan" kata kefan dan mendapat tatapan tajam setajam clurit dari mereka sedangkan yang ditajam malah menaik turunkan kedua alisnya sambil senyum gaje

"Iya lo tepat waktu sampai nih pantat gue berakar tau gak" sindir azka sedangkan kefan malah senyum pepsodent minta di gapok mungkin

"Udah kompak kan cepat pesenin sono ri" suruh cipa

"Gue" tanya ari sambil menunjuk dirinya sendiri

"Ya iya lah siapa lagi miper? Kan yang nraktir lu" cibir cipa

"Ya kan gue gak nawarin kalian kan yang minta kalian,jadi kalian aja lah yang pesen" kata ari

"Kan lo yang setuju dan bakal nraktir kita sepuasnya lo gak pikun kan" cibir cipa

"Ya gak lah masih muda gini dan ganteng lagi masa dibilang pikun sih" kata ari

"Terus yang bilang lo tua tu siapa gak ada kan" tanya cipa

"Lo" jawab ari enteng

"Kapan" tanya cipa

"Tadi" jawab ari,saat cipa ingin membalasnya lagi malah dipotong dengan ucapan aisyah

"Eh kalian kok malah ngebacot sih" kata aisyah mencoba melerai perdebatan antara pacarnya dan sahabatnya

"Tau tuh katanya mau nraktir kita malah ngebacot plis deh gue ini kesini cuma mau dapat gratisan makan jarang² kan ada orang yang ngasih gratisan makanan" kata sarah

"Ye itu emang mau lo sar" kata azka dan sarah hanya nyengir kuda

"Ya udah kalian mau pesan apa" tanya ari

"Gue Sandwich Bakar 1,nasgor1,seafood2,sama minumannya jus apukat1 oh ya satu lagi sama holycow steak nya 1" jawab azka tentu saja yang lain pada melongo bagaimana tidak satu orang memesan makanan sebanyak itu. Mau kurus dari mana dari hongkong ya kali.

"Lo serius zka pesan sebanyak itu" tanya kefan heran

"Ya iya lah emang napa salah gitu emang dilarang sama undang undang gak kan"jawab azka

"semerdeka lu deh zka"kata kefan pasrah

"Yang lain" tanya ari lagi

"Mmm gue rendang sama jus jeruk aja" jawab sarah

"Gue samain yayang gue aja" jawab ajil

"Gue seafood dan minumnya Ice Drink" jawab maureen

"Gue samain maureen aja" jawab kefan

"Kalo gue sih simple aja Sandwich Bakar dan minumnya lemon tea" jawab cipa

"Hmm kalo sayang nya ari mau pesan apa" tanya ari sedikit lebay dan itu membuat pipi aisyah memerah

"Ciee blushing" ledek cipa dan maureen sedangkan yang lain hanya tertawa

"Apaan sih kalian lo juga ri lebay deh" kata aisyah sambil cemberut

"Yah jangan ngambek dong iya deh gak lagi janji" kata ari

"Hmmm" dehem aisyah

"Kamu mau pesan apa" tanya ari sekali lagi ke aisyah

"Chicken Salad and Avocado Sandwich - Chicory Patisserie minumannya ice Blend"jawab aisyah dan dibalas anggukan oleh ari

Setelah itu ari segera memesan ke waiters dan kembali lagi ke tempat duduknya,sambil menunggu pesanan datang mereka pun mengobrol tak menunggu waktu lama waiters pun datang dengan membawa pesanan mereka.

" ini mbak mas pesanannya selamat menikmati"ucap waiters itu dengan ramah

"Iya mbak makasih" ucap mereka kompak

Sepeninggalan waiters tersebut mereka langsung menyantap makanan nya dengan sangat lahab layaknya orang yang kelaparan karena belum makan selama satu minggu

Beberapa menit kemudian mereka sudah menghabiskan makanannya begitupun azka yang kini sedang menyender ditempat duduknya sambil menepuk nepuk perutnya karena kekenyangan.

"Kayaknya nanti gue gak bisa jalan deh karena kekenyangan" kata azka

"Hahaha salah sendiri makan banyak banyak ati ati makin langsing loh" ledek maureen

"Makin gendut iya" saut ari

"Ledekin aja terus" kata azka sambil cemberut

"Gak papa kok gendut meskipun bebeb azka gendut tapi tetep muat kok dihati cipa" cibir cipa

"Aduh babang jadi ngefly"kata azka

Sesekali mereka tertawa melihat kekonyolan teman² nya dan tak terasa hari pun mulai malam dan mereka memutuskan untuk pulang setelah perut masing² kenyang.

Jangan lupa vote and coment nya ya

Maksih yang udah mau baca cerita saya😊

Tunggu chapter selanjutnya😉

Next Chapter⏩