Hari ini mereka sibuk menyiapkan keperluan untuk pergi liburan ke luar negeri, sudah lama mereka memimpikan liburan bersama di luar negeri pasti sangat lah menyenangkan.
Setelah masalah yang sangat rumit telah mereka selesaikan bersama, sekarang waktunya untuk bersenang-senang melepaskan semua beban pikiran yang ada. Ari dan Aisyah juga sudah menyatu dan berharap tidak ada kesalah pahaman di antara mereka.
Karena suatu masalah dalam hubungan itu adalah hal yang wajar tinggal kita yang menyelesaikannya dengan baik, jika tidak hubungan itu akan putus bisa jadi menimbulkan permusuhan. Biarlah waktu yang terus berjalan karena jodoh, rejeki, kematian itu sudah ada yang ngatur. Kalaupun mereka tidak ditakdirkan berjodoh mungkin jalan terbaik adalah mereka berteman saja.
Swiss~
Akhirnya setelah menempuh perjalanan yang sangat panjang mereka sampai di negara Swiss, berharap ini semua bukan mimpi tapi nyata.
"Ari lo beli makanan sana kita semua laper nih" suruh azka seenak jidatnya.
"Beli aja sendiri emang gue babu lo" ketus ari sambil membereskan kopernya.
Mereka menginap di villa yang lumayan bagus, meskipun tidak terlalu besar tapi cukup lah untuk menginap disini beberapa hari saja.
Katanya mereka pada ngirit soalnya keperluan diluar negeri itu harganya mahal, takutnya mereka gak bisa pulang kalau uangnya habis.
"Eh ri kalau misalnya lo melamar aisyah disini gimana?" tanya azka
Ari diam berfikir mempertimbangkan ucapannya azka.
"Kenapa gak lo aja yang melamar cipa" balas ari.
"Elah lo dikasih saran malah memutar balikan omongan gue" cibir azka yang sudah tak didengar ari karena ari sudah masuk kamar mandi.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Sedangkan kini para cewek² pada membereskan baju² nya. Tidak semua yang ikut ke swiss hanya lima orang saja yang lainnya tidak mau ikut, bukan tidak mau ikut lebih tepatnya banyak urusan disana.
Hanya ari, azka, aisyah, rasyifa dan maureen saja. Gak papa lah nantinya maureen akan jadi obat nyamuk yang penting bisa liburan ke luar negeri.
"Ren kenapa lo gak ajak kefan?" tanya cipa.
"Katanya dia lagi sibuk ngurusin perusahaan papanya" jawab maureen seadanya.
"Aisyah baju gue kok ada di koper lo" ucap cipa setelah melihat baju nya tidak berada di tempat yang semestinya.
"Baju lo ketinggalan kemarin di rumah gue jadi sekalian deh gue bawa" jawab aisyah.
Setelah itu aisyah merebahkan tubuhnya diatas king size, perjalanan ke Swiss sangat melelahkan.
Maureen pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket, dia rasa tubuhnya butuh kesegaran. Sedangkan cipa sibuk dengan baju² nya dan alat make up nya yang tidak pernah lupa.
Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing sampai larut malam.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°°•°•°•°•°•
Pagi ini mereka sarapan bersama di restoran ternama dekat Villa, mereka sangat menikmatinya. Sampai-sampai ada insiden yang tak terduga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Kata Sahabat
FanfictionKisah cinta arsyah yang berawal dari sahabat!! Karena rasa nyaman lah yang membuat arsyah merubah kata Sahabat menjadi kata Cinta #Ariirhamm #Aisyahaqilahh •••• Selamat membaca~ Semoga minat ya 🙏 Mohon hargai karya say...