°12

2.3K 83 3
                                    

Kini aisyah dan ari kembali kekelas tapi pada saat mau masuk kedalam kelas langkahnya terhenti dengan notif line dari ponsel ari,dan ari segera membuka layar ponselnya dan memencet aplikasi line, dilayar ponsel milik ari tertera pesan dari azka.

*Line On*

Nrazka
Ri gue dan temen² yang
lain distarbucks nih
lo kesini ya

Ariirham
Ya gue kesana sama aisyah

Nrazka
Ok gue tunggu
(Read)

*Line Off*

Setelah membalas line dari azka,ari dan aisyah langsung ke starbucks yang tempatnya berada didepan sekolahnya ari menggandeng tangan mungil aisyah sampai ditempat tujuan.

*Ting*
(Bunyi bel pertanda ada orang masuk)

"Tampang² nya udah baikan nih" cibir kefan

"Iya dong" kata ari sambil mendarat kan bokongnya dikursi disamping ajil sedang kan aisyah diduduk disamping cipa

"Bau² orang jadian nih" sindir sarah

"Wah benar tuh kata sarah"kata azka menyetujui ucapan sarah

"Anjiir kalian ini tau aja sih" kata ari sedangkan aisyah hanya diam karena malu

"Hhhhh gak mau tau pj" kata cipa di sela² ketawanya

"Nah benar tu kata bebeb gue" celetuk azka

"Gimana kalo nanti malam di cafe milik nyokap gue,kalian boleh deh makan sepuas lo" ujar ari

"Arii lo serius" tanya maureen memastikan ucapan ari dan ari mengangguk cepat

"Yei" kata mereka kompak selain arsyah

"Syah nanti gue jemput lo ya" kata cipa

"Gak usah aisyah biar gue aja yang jemput" kata ari

"Ah ari nih main nikung aja deh" kata cipa sambil memanyunkan bibirnya dan mereka tertawa kecuali cipa

"Kok bibir nya di maju² in gitu sih beb kode minta dicium ya" kata azka sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Seketika tawa mereka pecah melihat tingkah usil azka kepada cipa sedangkan yang ditertawakan hanya manyun karena sebal.

Bel pulang sudah terdengar oleh mereka yang sedang bercanda ria di starbuks tempat tongkrongannya disaat mereka membolos dijam pelajaran selain dirooftop starbuks juga tempat kedua untuk membolos,ya ini memang kebiasaan mereka disaat malas mengikuti pelajaran.

Mereka kembali kekelas sekedar mengambil tasnya,setelah itu mereka menuju keparkiran saat melewati koridor tiba tiba mereka berpapasan dengan wali kelas yang mengajar dikelas nya azka.

Pak Tono ya itu wali kelas ipa3 yang berarti wali kelas azka,maureen,ajil dan sarah. Pak Tono itu guru paling killer dan dipanggil dengan sebutan pak botak karena memiliki kepala yang botak ya mungkin murid² banyak yang gak suka maka dari itu mereka selalu menjudge pak tono dengan sebutan pak botak.

"Azka,maureen,sarah,ajil dari mana kalian kenapa tadi tidak masuk disaat jam pelajaran bapak" tegur pak tono sambil melotot seperti mau copot tu mata

"Saya pak" tanya azka balik sambil nunjuk dirinya sendiri

"Bukan tapi tong sampah" jawab pak tono ngasal karena sangat geram dengan sikap muridnya ini

"Oh kirain ya udah yuk pulang" kata azka dengan santainya seperti tak ada beban dalam hidupnya

Karena merasa kesal pak tono langsung menarik telinga azka pada saat mau melangkah,azka kesakitan sedangkan yang lain hanya bisa melihat dengan tatapan ngeri.

Karena takut dengan pak tono ajil,sarah,maureen berjalan mengendap-ngendap agar bisa lolos dari hadapan pak tono agar tidak terkena semprotan dari guru killer itu.

Saat pak tono sedang memarahi azka tanpa pak tono sadari teman² azka sudah menghilang entah kemana sedangkan azka masih berada pada tahanan wali kelas nya itu.

•°•°•°•°•°•°•°•°•

Saat ini ari sedang menjemput aisyah untuk pergi ke cafe mamanya ari,lima belas menit kemudian ari sudah berada dipekarang rumah aisyah,ari turun dari mobilnya dan menekan bel rumah aisyah yang sudah tersedia disamping pintu tersebut.

Ari menekannya dua kali setelah itu pintu terbuka dan menampakkan seseorang cewek dimasa lalu ari siapa lagi kalo bukan steffi seseorang yang sudah menolak cinta tulus dari ari mungkin saat ini sudah bahagia bersama dimas.

"Steffi" lirih ari karena sangat terkejut karena sudah lama ari tidak bertemu dengan steffi padahal sudah bertahun tahun ari main dirumah aisyah tapi tak pernah bertemu dengan steffi.

Apa mungkin steffi memang tak sengaja memperlihatkan dirinya didepan ari?ya walaupun steffi sebenarnya sering melihat ari sedang menjemput aisyah dirumahnya bahkan pada saat ari mengerjakan tugas dirumah aisyah seharian pun ari tak pernah lihat steffi,heran kan sama saya juga.

"Ari" kata steffi pun juga tekejut kenapa bisa ceroboh seharusnya steffi lihat dulu dicendela siapa tamu yang ada dibalik pintu rumahnya tapi kenapa steffi langsung membukanya sekarang malah seperti kan.

Steffi takut kalo aisyah mengetahuinya steffi langsung menutup pintu tersebut tapi ari mencegahnya.

"Steffi lo gak perlu takut aisyah sudah tau yang sebenarnya tentang masa lalu kita" kata ari dan steffi pun membulatkan matanya hampir tak percaya karena bagaimana kalau aisyah marah padanya kenapa ari begitu seenaknya membongkar rahasia ini yang sudah disembunyikan bertahun tahun.

Steffi dengan susah payahnya menelan ludahnya karena tak mungkin itu terjadi tapi nyatanya rahasia itu terbongkar juga di depan aisyah karena ulah ari.

Gak nyambung ya ceritanya maaf ya mangkanya coment dong kasih saran ke saya. Butuh respon dari kalian nih 😔

Thanks ya yang sudah mau baca cerita geje ini😊

Tunggu chapter selanjutnya masih dalam proses mengetik :)

Babay (•_•)

Next Chapter

Berawal Dari Kata SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang