Love Desire (End)

LD (Part 1)

On trapped

I want you

___________________________________________

Namjoon baru saja selesai mengadakan Meeting Club bersama rekan-rekannya. Meeting Club itu dilaksanakan setiap satu minggu sekali. Dan karena Namjoon merupakan orang terpenting dalam klub itu dia selalu menyempatkan diri untuk hadir. Bahkan Namjoon rela menghadiri acara Klub yang diadakan di luar negeri.

Terlalu sering, bahkan hampir setiap dua bulan sekali ia meninggalkan istri dan anaknya hanya untuk sekedar bercengkrama ria dengan anggota yang bernaung di luar negeri.

Posisinya jangan ditanya, ketenarannya sudah mendunia. Lantas bagaimana dengan bisnis dan pekerjaannya sebagai dosen.

Namjoon pria yang sangat pintar, dengan aura yang menyebar kemana-mana, dia selalu berhasil memanfaatkan kebaikan orang lain untuk menggantikan pekerjaannya sementara. Tidak ada orang yang dengan mudah menolak jika Namjoon sudah berbicara. Tatap saja matanya, kau akan luluh.

Bicara soal kau akan luluh, istri Namjoon, Kim Seok Jin adalah seorang wanita yang sudah berhasil meluluh lantakkan hatinya. Namjoon mencintai istri dan anak-anaknya. Tapi Namjoon juga di cintai siapa saja. Bagaimana dengan istrinya.

Kim Seok Jin wanita yang keras, baik isi kepala maupun hatinya. Sangat bijaksana, tegas dan pandai mengurus anak-anaknya. Bukan masalah besar jika Namjoon sering meninggalkannya. Kepercayaan diri seorang Seok Jin membuatnya menjadi wanita paling tangguh dalam menghadapi sosok Namjoon dari orang-orang yang mencintai atau pun hanya sekedar mencari muka didepan suaminya.
.
.
.
______

Namjoon pulang larut malam hari ini. Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi.
Namun tiba-tiba dia menghentikan mobilnya.

"Yah!! Sialan kau! " bentak seorang gadis yang sudah basah kuyup terguyur genangan air dipinggiran jalan. Air itu terhempas kuat akibat tersambar mobil yang melaju dalam kecepatan tinggi.

Kota itu baru saja diguyur hujan deras sehingga meninggalkan beberapa genangan air dipinggir jalan.

Namjoon keluar dari dalam mobil dan menghampiri gadis yang sudah menjadi korban ketidaksengajaannya.

"Maaf nona, maaf saya tidak sengaja! " ucapnya sambil menundukkan kepalanya berulang kali.

"Aku basah kuyup! Tuan harus bertanggung jawab! " ucap sang gadis, marah.

"Oh, baik kalau begitu saya akan mengantar anda pulang"

Tanpa rasa segan gadis itu langsung membuka pintu mobil Namjoon dan masuk ke dalam mobil, mendudukan diri di kursi depan.
Namjoon cukup kaget dengan sikap tak sopan gadis itu. Namun karena posisi dia sedang bersalah, Namjoon mengabaikan sikapnya.
.
.
Namjoon duduk terdiam di kos-kosan itu.
Kos-kosan itu kecil, dan sempit. Hanya ada satu kamar dan ruang TV, serta kamar mandi yang terletak diluar kamar.

Selesai mengantar, Namjoon tak langsung pulang. Gadis itu menuntutnya meminta ganti rugi atas bajunya yang menjadi kusam akibat terhempas air dan kotoran.

Gadis itu menahan Namjoon di kost-kostannya, membiarkan Namjoon menunggu sampai ia selesai mandi dan berganti pakaian.
.
.
Kost-kostan itu sangat kecil, dan kamar mandi terletak menyatu dengan ruang TV.