percobaan bunuh diri

2.9K 144 30
                                    

Rizky membawa nadia kepenginapan dan membaringkan tubuh nadia di ranjang yg sudah disediakan untuknya
'Kamu kenapa mabuk gini sih nad..' ujar rizky sambil membelai rambut nadia yg masih belum sadar.. saat rizky sedang asyik membelai rambut nadia tiba-tiba nadia membuka matanya dalam keadaan setengah sadar dia mengatakan
"Hai by.. love u.. i miss u.." lalu melingkarkan tangannya keleher rizky.. rizky merasa tak enak lalu melepaskan tangan nadia
"Kamu sedang mabuk.. kamu tidur aja yah biar aku ambilin minum dulu kebawah untuk menetralisir alkohol yg kamu minum tadi" ujar rizky lalu berdiri ingin meninggalkan nadia.. namun nadia menahan kaki rizky dilingkarkannya kedua tangannya disatu kaki rizky membuatnya tak bisa berjalan
"Jangan tinggalin aku lagi pliss.. aku hancur tanpa kamu by" ujar nadia ada kesedihan di nada bicara nadia saat ini yg membuat rizky tidak tega untuk meninggalkannya sendiri..
Rizky pun duduk kembali disamping nadia yg masih berbaring ditempat tidur
"Kamu kenapa mabuk gini sih?" Tanya rizky
"Karna kamu.. aku ngga bisa ngelupain kamu.. aku ngga bisa ngelupain kenangan kita"
"Kamu ngga boleh kaya gini.."
"Tapi aku bisa apa by? Aku hancur tanpa kamu.." ujar nadia kemudian dia bangun dari tempat tidur dengan kepala yg masih pusing dia memeluk rizky dari belakang
"By biar kaya gini aja untuk malam ini.. jangan tinggalin aku pliss" pinta nadia rizky pun menurutinya dan tetap duduk ditempat itu
Nadia trus mengeratkan peluknya pada rizky dan hal itu berhasil membuat mereka terbawa suasana
"Lebih baik kamu istirahat" pinta rizky memecah keheningan
Nadia pun perlahan melepaskan peluknya
"Aku ambilin kamu minum dulu" ujar rizky lagi dan nadia pun mengangguk tanda setuju
Rizky berjalan keluar mencari minuman untuk nadia dan sepanjang perjalanan rizky merasa bersalah padanya.. 'kenapa kamu kaya gini? Kamu ngehukum diri kamu sendiri atas kesalahan yg aku lakukan nad.. kamu seharusnya ngga kaya gini' fikir rizky..
Rizky kembali kepenginapan dan tidak menemukan keberadaan nadia
Dia mulai panik mencari nadia kesana kemari dan tetap tidak menemukannya..
"Nad.... nadiaaa..." panggil rizky sampai di balkon penginapan dia melihat nadia sedang berdiri disana dan menatap kebawah
"Nadia kamu ngapain disini? Ini udah malam kamu bisa masuk angin" ujar rizky
Nadia tidak menjawab rizky dan trus berjalan sampai diujung balkon
"Nadia kamu bisa jatuh" ujar rizky lagi sambil berlari dan memegang tangan nadia lalu menariknya dan memeluknya.. nadia terkejut dengan reaksi rizky
"Kamu apa-apaan sih nad? Kamu bisa jatuh.." omel rizky
"Apa urusan kamu?"
"Nad.. kamu kenapa jadi bodoh gini sih.. fikirin keluarga kamu masa depan kamu.."
"Aku emang bodoh ky.. kamu ngga usah peduliin aku lagi.. kita udah ngga ada apa-apa lagi.. lepasin aku!"
"Ngga aku ngga akan lepasin kamu"
Rizky kembali mengeratkan peluknya pada nadia
"Ky pliss lepasin aku.. biarin aku jatuh.. aku udah ngga ada semangat hidup lagi"
Rizky menggeleng mendengar kata-kata nadia
"Ngga akan.. kamu ngga boleh kaya gini nad.. fikirin orang-orang yg menyayangi kamu"
"Untuk apa ky? Aku udah lelah.. lelah lari trus dari kamu.. dan kamu sedang enak-enaknya menikmati masa pengantin baru kalian.. kamu tau sakitnya kaya apa ky? Setiap hari aku kaya nusuk diri aku sendiri pake pisau ky.." nadia menangis didalam pelukan rizky dan membuat hati rizky ikut sakit mendengarnya
Setengah jam berlalu rizky tetap memeluk nadia dan menenangkan hatinya yg sangat rapuh ditempat itu
"Nad.. kita masuk kedalam aja yuk.. disini dingin" ajak rizky namun nadia tetap diam
"Kalo kamu masih bandel aku akan gendong kamu masuk kedalam" ujar rizky lagi sambil menatap mata nadia dan tersenyum tapi nadia tetap diam dan rizky langsung menggendongnya untuk masuk kedalam kamar
'Ky kamu ngga seharusnya ngehalangi aku.. aku udah ngga kuat lagi ky hidup tanpa kamu" fikir nadia sambil menatap rizky yg sedang menggendongnya
Mereka berdua pun masuk kedalam penginapan dan mendapati michelle yg sedang bercinta dengan seorang lelaki diruang tamu.. nadia dan rizky pun merasa canggung karna melihat adegan itu didepan mata mereka tanpa michelle sadari rizky pun melajukan langkahnya dan membawa nadia masuk kedalam kamarnya..
"Emhh kamu" ujar mereka bersamaan saat sudah berada dalam kamar
"Kamu jangan kemana-mana lagi ya" pinta rizky pada nadia
"Aku mau pulang aja.. kamu kayanya pengen istirahat" ujar nadia
"Ngga aku ngga akan ngebolehin kamu pulang.. kamu tetap disini aja.. aku akan disini selama 2hari lagi.. temani aku" ujar rizky sambil menatap nadia
"Aku.. ngga bisa.. tolong izinin aku pulang ky" jawab nadia
"Ngga kamu ngga boleh pulang" rizky memegang tangan nadia
"Trus kamu mau aku tidur disini? Sama suami orang?"
"Trus kenapa kamu mencoba bunuh diri karna suami orang?"
"Kamu ngga akan pernah ngerti ky sakitnya aku.."
"Kalo dengan nikahin kamu aku bisa ngurangin sakit itu.. aku akan mencoba ngomong sama syifa untuk jadiin kamu istri kedua aku"
Nadia menatap rizky tajam dan terlihat binar kebahagiaan dimatanya walau tak terucap dibibirnya
"Setelah pulang dari sini.. aku akan bawa kamu kerumah" ujar rizky lagi membuat nadia luluh
Nadia pun memeluk rizky erat

benar cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang