rencana pernikahan

3.5K 157 60
                                    

Nadia memeluk rizky dengan erat dia sangat senang dengan apa yg rizky katakan barusan walau dihati kecilnya ada perasaan tidak nyaman dengan syifa yg tidak punya salah apa-apa dalam hubungan ini
"Kamu tidur disini aja ya" ujar rizky meminta nadia.. nadia menyetujuinya dan menganggukkan kepalanya
Rizky kemudian melepaskan pelukan nadia.. dia sangat syok sekaligus bingung kenapa nadia bisa nekat ingin bunuh diri.. dia kembali menyalahkan kebodohannya karna telah membuat nadia menjadi bodoh seperti ini.. 'kalo sampai terjadi sesuatu sama nadia.. gue ngga akan bisa maafin diri gue sendiri.. apalagi kalo dia bunuh diri karna gue' ujar rizky termenung
"Ky" panggil nadia
"Hmm.." ujar rizky dan lamunannya pun buyar
"Kamu boleh kok tidur disini" ujar nadia menawarkan untuk tidur disampingnya
"Ngga.. aku akan tidur diruang tamu aja diluar"
"Yakin?"
"Iya nad.. ngga papa kamu tidur aja disana" ujar rizky sambil senyum
"Sambil liat adegan tadi? Live? Haha"
Nadia tertawa karna ingat tadi diluar michelle sedang bercinta dengan seseorang dan rizky baru ingat itu dia pun menjadi malu sekaligus kikuk didepan nadia mengingat mereka meliat kejadian itu bersama-sama..
"Kalo kamu yakin mau tidur diluar yaudah" ujar nadia lagi
"Ngga jadi deh.. aku tidur bareng kamu aja" ujar rizky sambil menggaruk2 kepalanya yg tidak gatal.. rizky pun langsung berbaring disamping nadia dan membelakanginya.. melihat rizky berpaling nadia juga ikut membelakangi rizky jadilah posisi mereka saling membelakangi masing-masing..
'Ky.. gimana aku bisa berhenti untuk mencintai kamu coba? Sejauh ini cuma kamu satu-satunya cowo yg sesabar ini sama aku.. bahkan sampai kamu sudah memiliki orang lain dihidup kamu.. dan kamu tetap mendampingi aku diwaktu aku terpuruk' fikir nadia
Rizky tertidur pulas disamping nadia sedangkan nadia blum bisa tidur
Dia terus memperhatikan wajah rizky yg kini telentang disampingnya
'Hei beby.. sweet dreams' ujar nadia dalam hati sambil mengelus pipi rizky
'Kok gemesh banget sih kalo kamu lagi tidur gini ky.. aku jadi pengen' ujar nadia lagi sambil mendekatkan bibirnya dipipi rizky.. nadia mencium pipi rizky lalu kembali merebahkan tubuhnya dan dia terbayang adegan percintaan michelle diluar tadi
'Ah ky sebenarnya aku ngarepnya lebih dari tidur diranjang yg sama bareng kamu.. tapi juga kita melakukan itu.. tapi kayanya kamu lelah banget' nadia melepas switer dan celana panjangnya lalu mulai memejamkan matanya sambil memeluk rizky..
Pagi pun tiba nadia dan rizky terbangun karna mendengar suara ketukan pintu.. rizky terkejut melihat nadia ada dipelukannya lalu minta maaf
"Apa sih ky.. gitu doang pake maaf" ujar nadia
Rizky pun membukakan pintu ternyata yg datang adalah michelle.. dia masuk dan langsung memeluk rizky
"Aaa gue seneng banget kyy" ujar michelle
"Tunggu tunggu ada apa?" Tanya rizky.. michelle pun melihat kesekeliling dan menemukan nadia disana
"Siapa ky? Pacar lo?" Tanya michelle
Rizky mengangguk saja karna dia bingung mau jawab seperti apa
"Wow cantik banget.. haii.. aku michelle partner bisnisnya rizky" ujar michelle mengenalkan diri
"Hai" ujar nadia membalas sapaan michelle
"Ky aku mau ngomong bentar sama kamu diluar gimana? Pinjam rizkynya sebentar boleh ngga?" Izin michelle pada nadia
Nadia mengangguk dan rizky pun juga mengiyakannya
Michelle dan rizky pun keluar dan ngobrol diruang tamu
"Ky.. gue seneng banget" ujar michelle
"Seneng kenape?"
"Gue sama dimas datting dan dia janji mau jadiin gue istri keduanya"
"Trus kamu mau?"
"Iya lah ky.. mau jadi istri dia yg keberapa juga gue mau.. lagian tadi malem kita juga udah tidur bareng lagi.. ahh aku seneng banget ky udah lama ngga ngerasain hangat tubuh dia" ujar michelle yg sangat senang menceritakannya pada rizky
"Kamu dukung ngga aku nikah sama dimas ky?"
"Kalo itu buat kamu bahagia.. aku ikut seneng"
"Ahh so cute.. rencananya kami mau nikah bulan depan tapi cuma dipenghulu aja ngga dirayain karna mengingat dia punya istri dan sekarang lagi hamil.. kamu mau ngga nemenin aku?"
"Insyaallah kalo aku ngga sibuk ya"
"Yaudah kalogitu aku pastikan kamu ngga sibuk bulan depan dan semua biaya akan aku tanggung.. kalo kamu mau nikah sama yg dikamar tadi juga boleh.. aku biayain deh" tawar michelle membuat rizky terkejut dan dia jadi berfikir
'Apa iya gue akan nikahin nadia? Dan jadiin dia istri kedua gue juga?'

Siang harinya rizky nadia dan michelle bersiap-siap menuju tempat rekreasi yg agak jauh dari penginapan.. dipertengahan jalan dimas ikut karna diminta michelle untuk menemaninya.. dimobil dimas dan michelle hanya bermesraan saja didepan nadia dan rizky.. sesekali dimas mencium bibir michelle dan memasukkan lidahnya kemulut michelle.. atau dimas meremas baju michelle dibagian dadanya sambil sesekali menyusupkan tangannya kebaju michelle.. membuat nadia dan rizky canggung satu sama lain karna harus melihat adegan yg seperti itu..
Nadia merasa bergairah saat melihat itu tapi dia mencoba menahannya begitu juga rizky.. nadia memberanikan diri menggenggam tangan rizky dan rizky pun mengusap tangan nadia lembut.. mereka saling melempar senyum dan akhirnya tetap tidak terjadi apa-apa diantara mereka..

benar cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang