benar cinta?

tahan

Michelle dan nadia pun mendatangi rizky dan dimas yg sedang asyik ngobrol berdua
"Heii serius amat.. ngobrolin apa?"
Tanya michelle
"Ngomongin kamu lah yank" ujar dimas lalu mencubit pipi michelle
"Ih dimasss.. sakiit"
"Maaf sayaang.." dimas pun mencium pipi michelle yg tadi dicubitnya lalu berbisik ditelinga michelle
"Yank jadi pengen nih liat gunung kamu gede gitu" ujar dimas michelle pun memukul dimas gemash lalu mereka berdua pergi mencari tempat sunyi untuk melepaskan hasrat mereka

"Nad mau ganti?"
"Nanti dulu deh ky.. aku masih pengen berjemur dulu"
'Ky.. kamu ngga ada niatan buat ngajak aku mojok kaya dimas? Minimal cuma buat kiss aja ky' keluh nadia dalam hati terdalamnya
"Ky ngga kangen sama aku?"
Rizky pun bingung mendengar pertanyaan nadia itu
"Kangen? Maksud kamu?"
Nadia tak menjawabnya dia langsung saja mencium bibir rizky dengan lembut dan pelan dia terus menciuminya rizky pun pasrah dengan apa yg nadia lakukan itu dia sesekali membalasnya dan nadia merasa senang karna itu..
Nadia mulai melepaskan ciumannya dan menatap mata rizky
"Aku kangen masa kita pacaran dulu.. dulu kamu cium aku tanpa beban.. ngga kaya sekarang"
"Trus kamu maunya gimana sekarang?"
"Aku mau kita kaya dulu lagi.. walau cuma satu hari aja.. dan setelah ini aku akan coba lupain kamu selamanya" nadia tersenyum pada rizky
"Kamu yakin mau lupain aku?"
"Iya.. setelah aku berfikir tadi malam.. aku rasa aku ngga boleh egois gini.. syifa ngga salah apa-apa dalam hubungan kita ky.. aku mau nikmati 2 hari ini sama kamu.. dan aku mohon slama 2 hari ini jangan hadirkan syifa diantara kita.. setelah ini aku janji aku akan pergi dan biarin kamu bahagia sama syifa"
"Aku ngga mau.. aku mau kamu tetap disini sama aku.. kalo kamu ngga mau hubungan kita nyakiti syifa aku ngga akan kasih tau dia"
"Ngga ky.. biarin aku pergi.."
"Ngga akan.. aku akan tetap nikahin kamu dan kalo kamu mau tetap disini aku yg akan kesini tiap bulan buat temuin kamu"
Nadia tersenyum mendengar itu
"I love u" ujar nadia
Rizky pun memeluk nadia
"Aku mau nikmatin dua hari ini sama kamu.. tolong jangan hadirkan syifa diantara kita" pinta nadia dan rizky pun mengangguk

Mereka berempat balik kepenginapan
Setelah sampai rizky merebahkan dirinya dikasur dan nadia langsung mandi karna merasa gerah setelah berenang dipantai tadi
Selesai mandi nadia keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk pendek dan dia langsung mendekati rizky
"Nad pake baju kamu dulu gih.. nanti aku ngga tahan kalo kamu kaya gini" suruh rizky
"Ngga.." ujar nadia menggoda rizky
"Aku serius loh.."
Nadia menggeleng-gelengkan kepalanya sambil matanya menggoda rizky
"Nad.. pliss.."
Nadia pun tersenyum melihat rizky merengek meminta nadia pakai baju
"Ky.. kamu kan udah sering liat tubuh aku waktu kita pacaran" ujar nadia lagi sambil tertawa kecil
"Sekarang beda nad.. setelah nikah aku jadi susah ngontrol nafsu aku"
Nadia pun kembali tertawa mendengar jawaban rizky
"Kalo handuk ini aku lepas gimana?" Goda nadia lagi
"Jangan.. pliss jangan.."
Nadia pun pelan-pelan melepaskan handuk yg menempel di bagian dadanya dan sekarang tinggal menutupi bagian intim milik nadia saja.. rizky langsung menutup matanya dan membuang pandangannya membuat nadia tertawa karna itu
"Ngapain sih kamu pake tutup mata ky? Ngga pengen liat aku?" Tanya nadia meledek
"Nad kamu pengen aku khilaf? Ayolah cepetan pake baju.. kalo sampai bangun susah loh" suruh rizky
Nadia pun semakin tertawa melihat tingkah rizky.. dia mendekati rizky lalu memeluknya..
rizky sangat terkejut karna merasakan tubuh nadia yg polos sedang memeluknya
"Kamu kok lucu sih setelah nikah ky.. dulu aja kamu yg buka baju aku duluan dan aku yg slalu nolak" nadia meraih tangan rizky dan menyuruh rizky membuka matanya
"Kalo khilafnya sama kamu aku mau kok" ujar nadia
Fikiran rizky berkecamuk dan nafsunya mulai naik karna melihat tubuh nadia yg setengah telanjang
'Tahan ky... kalemm.. ingat syifa... ingat bini lo.. jangan tergoda..' dalam hati rizky berusaha menahan diri
Rizky pun mendekati nadia dan menutupi tubuh nadia dengan selimut
"Jangan nakal.. kamu itu cantik.. kamu tertutup kaya gini aja aku udah ngga tahan liatnya apalagi kamu buka-bukaan"
Nadia pun tersenyum mendengarnya kemudian dia turun dari ranjang dan memakai pakaiannya