#4

24.7K 1.2K 44
                                    

"Bagaimana jari mu jim?"tanya jungkook memegang tangan kekasih yang masih terbilang baru.

"Aw kook jangan terlalu keras"jimin meringis.

"Ah mian"jungkook menaruh tangan itu pelan.

"Tidak apa aku tau kau mengkhawatirkan ku"jimin tersenyum manis.

"Imut"jungkook menyubit pipi chubby jimin.

"Sudah"jimin menutup wajahnya yang merah karena malu.

"Ini dua orang kerjaanya romantis,cemburu nih gw"kata jhope menatap mereka geram .

"Maaf hobie"jimin dan jungkook tersenyum keduanya memang sama sama manis.

Setelah acara memasak dan memakannya...

Mereka semua berkumpul didepan pintu masuk.

"Bye jim"jungkook mengecup kening jimin.

Jimin tertawa kecil.

"Malam kookie"jimin mengecup hidung jungkook yang membuat yang dikecup tertawa geli.

Jimin melirik ke arah yoongi.

"Dah oppa"wendy memeluk yoongi.

Yoongi mengusap kepala wendy dan mengecup kepala yang dipeluk walau matanya menatap kemana mana.

Jimin dan yoongi lalu melambai pada teman teman mereka. Jungkook masih sempat sempatnya melemparkan flying kiss ke jimin.

"Berhenti menggoda ku kookie"jimin berteriak sambil tertawa. Suara nya terdengar manis.

Jungkook tersenyum dan jimin melihat perlahan lahan tubuh jungkook menghilang.

Jimin berbalik .

"Aaa"jimin kaget karena yoongi tuba tiba ada dibelakangnya membuat tubuh mungil jimin hampir terjatuh jika tidak ditangkap oleh yoongi.

"Kau tidak apa jim?"yoongi berkata sambil membantu jimin berdiri.

Jimin mengangguk lalu masuk ke dalam rumah . Yoongi menutup pintu dan mengikuti jimin naik ke kamat mereka.

Dalam kamar,
Jimin mengganti bajunya tapi sebelum itu ,ia menyuruh yoongi berbalik arah. Jimin males masuk kamar mandi.

"Sudah?"tanya yoongi.

"Ne"jimin hanya menjawab seperti itu dan langsung menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidurnya. Matanya letih walau jam dinding masih memperlihatkan jam 18.30.

Yoongi melirik ke arah jimin yang tentunya sudah tertidur.

"Cepat sekali"bisik yoongi.

Ia mendekat pada jimin.ia mengusap pelan rambut jimin.

"Bagaimana ini jimin? Jungkook pasti memarahi ku"yoongi tertawa.

"Masalahnya kau sudah mencuri first kiss ku,aku tidak pernah berciuman dengan wendy sebelumnya"

"Bagaimana bisa aku menyanyangi mu lebih dari seorang kakak? Aku tidak tau"yoongi menunduk.

"Mengapa aku harus menyukai mu?"yoongi menghela nafasnya.

"Tapi aku tidak akan mengambil mu dari jungkook,melihat mu tersenyum pada ku sudah cukup"yoongi mengecup pipi jimin.

"Maaf aku kasar padamu " yoongi tersenyum lalu kembali ke tempat tidurnya untuk tidur. Menyusul jimin kedalam dunia mimpi.

Besok paginya...
"Aaaaaaaa"

Teriakan yoongi dan jimin sukses membuat appa dan eomma mereka bangun. Mereka berlari ke atas untuk mengecek kedua putra mereka.

"Apa yang-"eomma berhenti saat melihat yoongi dan jimin saling memeluk sambil melihat kebawah.

Eomma dan appa melihat kebawah dan menemukan...

Belalang?

'Mereka takut pada belalang kecil ini?'pikir keduanya.

Eomma mengangkat belalang itu dan segera kedua saudara min mundur.

"Eomma jauhkan"teriak jimin dalam rengkuhan yoongi.

"Appa suruh eomma agar membawanya keluar"yoongi yang sendiri ketakutan hanya dapat memundurkan tubuhnya lagi dengan jimin dalam rengkuhannya.

"Iya eomma akan membawanya,ayo yeobo"eomma dan appa keluar dari kamar jimin.

Jimin dan yoongi lalu melihat satu sama lain dan segera melepaskan rengkuhan itu.

"Aku akan mandi"jimin segera melesat ke kamar mandi.

'Dasar mochi kecil'pikir yoongi.

Setelah acara mandi jimin,ia segera mencari handuk.

'Ah sial aku lupa mengambil handuk tadi'

'Bagaimana ini haruskah aku menyuruh yoongi hyung mengambilnya?'

My hot stepbrother(COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang