18 - Marry You .End

4.5K 546 128
                                    

Maaf ya kalo ga sesuai sama ekspetasi kalian:")
.

.

.

"Guan, bagaimana dengan ini?"

"Tidak sayang, bajumu terlalu terbuka."

"Tapi ini bagus~"

"Tidak, sayang. Ganti."

Jinyoung mengerucutkan bibirnya. Sedari tadi dia sudah memperlihatkan pada Guanlin baju baju yang menurutnya bagus. Padahal Guanlin sendiri yang menyuruhnya bebas memilih sendiri, tapi pada akhirnya dilarang juga.

"Sedari tadi kau selalu melarangnya, Guan. Bagaimana aku bisa memakainya?"

"Tentu saja, sedari tadi kau membawa baju yang terbuka semua. Kau milikku, tidak boleh dilihat orang lain."

"Apaansih." jawab Jinyoung ketus sambil berlalu untuk mencari baju lain, padahal dia hanya menutupi rasa malunya.

Guanlin hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jinyoung.

Hari ini mereka sedang memilih baju untuk acara pernikahan mereka. Awalnya, Jinyoung ingin mereka menikah saat sudah lulus saja. Tetapi namanya perjanjian, harus ditepati. Mereka menikah meskipun masih sekolah, itu keinginan kakek Guanlin. Untung saja, keluarganya sangat mendukung pernikahan ini. Apalagi Jieqiong dan ibunya, sudah seperti menonton drama live, katanya.

"Guan, ini bagaimana? Ini tidak terlalu terbuka kok. Aku suka sekali dengan ini, yaaa? Please~"

Aku ngatau itu bisa dipake buat nikahan atau enggak, serah bae aja lah ya😂

"Tapi leher, dada, dan tulang selangkamu terlihat, aku tidak suka."

Jinyoung mengerucutkan bibirnya lagi, padahal itu sudah tertutup sekali menurutnya.

"Ish, yasudah aku pakai syal saja sekalian!"

Guanlin tertawa mendengar Jinyoung yang kesal, dia bangkit dari duduknya dan menghampiri Jinyoung. Memeluknya, lalu menjauhkan wajahnya sedikit dan mengecup bibirnya.

"Tidak usah cium cium!"

"Aduh, sayangnya Guanlin sedang merajuk eh?"

"Habisnya kau menyebalkan, semuanya saja tidak boleh!"

Jinyoung memalingkan wajahnya dari Guanlin karena sebenarnya dia malu, bagaimana kalau ada yang melihat?

Tidak tau saja mereka kalau sedari tadi para pelayan toko itu sudah memekik gemas melihat interaksi keduanya.

"Yasudah, kau boleh pakai yang itu."

Jinyoung baru saja akan memekik senang sebelum Guanlin mendekatkan wajahnya dan berbisik pelan.

"Tetapi hanya saat denganku, berdua."

"Guanlin!!!"

***

Akhirnya Jieqiong datang karena Guanlin yang memintanya. Karena sedari tadi mereka tak kunjung mendapat baju yang sesuai dengan keinginan mereka. Jinyoung yang ingin selalu dengan baju terbuka, dan Guanlin yang terus melarangnya.

"Kalian duduk manis saja disitu, lihat saja kemampuanku memilih baju untuk calon pasutri kita~"

Jinyoung tertawa pelan melihat tingkah Jieqiong yang lucu, sementara Guanlin hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah kakaknya yang tidak berubah itu.

"Kenapa aku tidak dijodohkan dengan Jieqiong noona saja ya?"

Guanlin langsung menatap Jinyoung tajam. Dia menarik tangan Jinyoung untuk ia peluk dengan sangat erat, membuat Jinyoung tertawa karena berhasil menggoda Guanlin.

✔ Marry You ~pandeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang