×××"Gang depan itu belok kanan! Bukan yang ini,depannya lagi! awas ada anjing! Nah benar Tae ini rumahku!"
Taehyung sempat tertegun. Rumah Jungkook dengan bayangannya dulu benar-benar sama.
"Aku tahu rumahku kecil Tae" Jungkook turun dari motor Taehyung,melepas helmnya dan memberikannya pada sipemilik.
"Kenapa? Rumahmu terlihat nyaman kok! Rumahku jauh lebih kecil dari rumahmu" Taehyung tersenyum lembut. Menatap Jungkook begitu damai. Jungkook diam-diam memuji sifat tak sombong Taehyung dalam hati.
"Ehn,Tae k-kau mau mampir dulu?" Jungkook balas tersenyum canggung
Taehyung menggeleng tanpa mengalihkan pandangannya sedetikpun dari Jungkook yang terlihat sedikit kecewa.
"Tapi bolehkan aku main kesini nanti malam?"
Senyum kelinci Jungkook terbit."Tentu saja Taehyung! Benar ya kau akan kemari?"
Taehyung mengangguk. Mengusak surai Jungkook dengan gemas.
"Nah,sekarang masuklah! Makan,mandi,dan istirahat ya? Aku tak mau kau sakit lagi" Taehyung mengusap pelan pipi Jungkook,sesekali menoelnya gemas.
Jungkook mengangguk semangat. Sedikit terharu. Baru Pertama kalinya ia diperhatikan orang lain selain ibunya.
"Aku pulang ya?" Jungkook mengangguk. Menatap Taehyung tak berkedip kala si namja tampan mengenakkan helm yang tadi di pinjami untuknya.
Tampan sekali
Taehyung menyalakan mesinnya. Menoleh pada Jungkook dan kembali mengusak surai hingga pipinya.
"Aku ingin menciummu,tapi terlanjur memakai helm! Nanti saja ne?"
Jungkook terkejut. Apa-apaan si Taehyung? Memalukan sekali! Dan yang bisa Jungkook lakukan hanya menunduk malu-malu.
"Sudah sana pulang! Hati-hati Taehyungie" Jungkook salah tingkah,menjawab sambil menunduk.
Taehyung tertawa. Melepas helmnya kembali dan turun dari motor.
Berjalan mendekati Jungkook. Mengangkat dagunya dan menciumnya tepat dikening.
Singkat.
Namun cukup untuk membuat hati Jungkook berdetak tak karuan. Jangan lupakan merah-merah dikedua pipi gembilnya.
"Aku mencintaimu Kook!"
.
.
.
Begitu,Taehyung langsung kembali naik kemotor. Memakai helm dan langsung beranjak pergi begitu saja. Diam-diam sitampan tersenyum puas kala mendapati ekspresi terkejut Jungkook yang begitu menggemaskan.
Tak menyadari saja si manis menangis haru dibelakang sana~sambil memegangi dadanya yang berdetak terlampau kuat.
"Taehyung,aku juga mencintaimu-
KAMU SEDANG MEMBACA
Reality|Taekook| FIN
FanfictionTaehyung yakin Jungkook yang dimaksud teman barunya dikelas adalah Jungkook yang menemuinya dimalam itu. Jungkook yang menampakan dirinya disamping jendela kamarnya. Putih, Pucat, dan Menyedihkan. Taehyung tahu sosok itu ingin sesuatu darinya. ©Hat...