¤Chapter 31¤

10.9K 1.4K 174
                                    

Thanks untuk vomentnya chingu,semoga kalian ga bosen sama cerita tdjls ini :)
Up cepet,biar cepet end :'v

×××

Pintu bercat putih tersebut terbuka perlahan. Debu dan sunyi yang menyambut kala dua pasang kaki melangkah kedalamnya. Tentu saja,meninggalkan rumah hampir dua minggu tentu saja membuatnya menjadi kotor.

Kaki yang lebih jenjang berjalan terlebih dahulu,menyalakan saklar lampu yang bersinar terang ditengah ruang tamu yang kecil. Tubuh kecil tersebut berdiri lega.

"Selamat datang kembali dirumah Kookie-ah!"
Wanita cantik tersebut kembali berjalan,mendekati putranya yang berdiri terharu diambang pintu. Menuntunnya pelan membawanya agar duduk diatas sofa yang sedikit berdebu.

"Eomma,aku senang sekali kembali kerumah!" Jungkook tersenyum manis,air matanya hampir menetes kala kerinduan akan rumahnya telah terbayar.

Eomma mengelus surai anaknya sayang. Terkekeh gemas kala anaknya kembali tersenyum.

"Ne sayang,apapun untukmu! Kau mau makan apa? Biar eomma masakan? Pasti kau rindu kan akan masakan eomma?" Eomma berdiri dari duduknya.

"Eum,apapun eomma! Yang penting masakan eomma,Kookie selalu suka!" Jungkook berkata tulus. Ia kembangkan senyum lucunya.

"Baiklah,kau mau disini atau eomma antar kekamarmu eoh?" Tanya eomma sebelum beranjak.

Jungkook menggeleng sambil tersenyum

"Disini saja eomma,pasti eomma lelah menuntunku terus dari tadi"

Eomma terkekeh dan mencium kening Jungkooknya lama.

"Manisnya anak eomma! Baiklah,jangan berjalan sendirian ya? Panggil eomma jika ada apa-apa"

Jungkook hanya mengangguk dan memejam. Meresapi kasih sayang eommanya yang tak pernah surut dan berkurang. Beruntungnya ia memiliki seorang ibu seperti wanita didepannya.

"Iya eomma,Kookie mau menonton tv saja!" Kala ia meraih remote tv disampingnya,eomma mengangguk dan meninggalkannya kedapur.

Berniat memasak sambil membersihkan rumah kecilnya yang sedikit kotor.

Jungkook menekan tombol on diremotenya. Membiarkan acara kartun anak-anak menemani malam pertamanya dirumah setelah pulang dari rumah sakit.

Tak fokus pada acara didepannya,Jungkook malah teringat akan kebaikan Chanyeol dan Baekhyun padanya. Bagaimana Chanyeol hyung yang melunasi biaya rumah sakitnya yang tidak sedikit. Begitu juga Baekhyun hyung yang bersikap lembut layaknya seorang kakak padanya.

Meningat Baekhyun entah kenapa membuat Jungkook teringat Taehyung,adik Baekhyun hyung.

Tidak sadar,bibirnya yang telah kembali merona merah tersenyum malu-malu. Kala ia mengingat semua momentnya bersama Taehyung. Walau wujudnya dulu hanyalah seorang roh.

Rasanya ia ingin memekik kecil kala dengan nekatnya ia mencium Taehyung,menolongnya didepan roh jahat yang Jungkook tak terlalu mengenalnya.

"Aish,kenapa aku teringat dengan Taehyung? Padahal bertemu saja belum!" Gerutu Jungkook.

Namun senyumnya tiba-tiba menghilang teganti dengan kerutan-kerutan dikening halusnya.

Reality|Taekook| FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang