¤Chapter 48¤

8.5K 1K 7
                                    

Annyeong Haseyo.
Chingudeul mianhae karena lama ngga update :(
Sebenernya ada niatan tiap mau nulis tapi mungkin Yang Diatas belum merestui. Eheheh
Iya tau sendiri,anak sekolah banyak tugas.

Okedeh,happy reading aja deh ya. Semoga masih suka sama ini cerita! :*

×××

Namjoon memapah tubuh Taehyung dibantu Hoseok. Sedangkan Jimin dan Yoongi membantu Jungkook. Bambam lebih dulu naik keatas jembatan mencari bantuan. Entahlah,siapa yang akan dimintai bantuan oleh namja tampan tersebut.

"Hyung,bagaimana jika aku saja yang menggendong Jungkook. Aku lihat kau sudah kelelahan!" Jimin melihat wajah putih Yoongi yang memerah.

yoongi menggeleng "Jungkook berat,aku saja tak kuat apalagi kau...bantet"

Entah maksudnya melarang Jimin agar tak kepayahan menggendong Jungkook atau menghina kekasihnya,yang jelas Yoongi merasa tak tega.

"Sudahlah hyung,kau itu juga kecil. Jadi biarkan aku saja. Kau tidak pernah melihat otot-otot ku kan?"

Yoongi mengendikkan bahu tak acuh.

"Aku saja hyung!" Jimin tetap bersikeras. Bahkan tiga manusia itu masih tak bergerak dari tempat sebelumnya.

"Kau yakin?"

"Hmm" Jimin mengangguk mantap.

"Baiklah. Aku akan jalan dahulu!"

Jimin menatap Yoongi tidak percaya. Kenapa ia malah ditinggal padahal Jungkook belum naik kepunggungnya.

Dengan susah payah Jimin mengangkat tubuh gempal Jungkook. Membiarkan punggung dan pundaknya menjadi sandaran sahabatnya yang sekarat. Ia mengikuti langkah Yoongi dengan mantap. Jungkook tak seberat kelihatannya. Mungkin hanya angin yang mengisi tubuhnya.

Bambam telah berdiri disana,ditemani seorang ahjussi yang membawa sebuah mobil van tua. Ahjussi tadi memang kebetulan lewat disini karena kebetulan ia lembur bekerja.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya

"Mereka tenggelam tadi,bolehkah kami menumpang untuk membawa mereka berdua kerumah sakit?"  Namjoon bersuara

Ahjussi tersebut mengangguk " Tentu saja,ayo cepat masukkan mereka!"

Jungkook,Taehyung,berada didalam mobil. Ditemani Namjoon yang ikut bersama mereka. Sedangkan Jimin membawa motor Taehyung. Yoongi dan Bambam membawa motor mereka masing-masing.

Suasana rumah sakit sedikit sepi. Namun wajah-wajah terjaga masih dapat kau temukan ketika mobil van tersebut terbuka. Menampilkan ahjussi tersebut yang berteriak meminta bantuan.

Dua perawat mendekat. Mereka berbalik untuk mengambil dua buah brankar. Dibantunya dua namja yang tak sadarkan diri.

"Masuklah dahulu nak,aku akan menunggu teman-temanmu disini!" Ahjussi tersebut berujar. Namjoon mengangguk.

"Terimakasih ahjussi,semoga bantuanmu mendapat balasan yang lebih baik!"

×××

Reality|Taekook| FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang