¤Chapter 9¤

15.5K 1.9K 118
                                    

×××

Tubuh tinggi berkulit tan tersebut memasuki pintu rumahnya yang terbuka lebar. Diikuti dua orang namja dibelakangnya. Dengan wajah menahan kesal,si namja tampan berseru kencang.

"Taehyung yang tampan pulang! Appa,Eomma,Hyung?!" Taehyung memasuki rumahnya yang nampak sepi.

"Sepi sekali rumahmu Tae? Padahal pintu depan terbuka lebar!" Jimin berkata heran

"Entahlah,seharusnya mereka sudah pulang dari Daegu. Tapi kenapa sepi sekali ya?" Taehyung bertanya entah pada siapa.

"Rumahmu nyaman juga ya,walaupun sedikit menyeramkan!" Komentar Bambam setelah mengawasi setiap sudut ruang tamu Taehyung.

"Ck,menyeramkan apanya? Rumahku sama sekali tidak menyeramkan-!" Taehyung menggerutu

"Sebelum kemunculan hantu Jungkook dikamarku" lanjutnya dalam hati

"Lalu dimana orang tuamu? Kenapa pintu dan gerbangmu terbuka lebar? Jangan-jangan..." Jimin menggantung kalimatnya

"Jangan-jangan apa?!" Sentak Taehyung

"Jangan-jangan..." Jimin memasang tampang serius yang menakuti-nakuti

"Apa? Cepat katakan!" Taehyung malas sebenarnya menanggapi celoteh Jimin-

"Jangan-jangan mereka sedang membuat dongsaeng baru untukmu!"

-apalagi yang tidak bermutu seperti ini.

"Sialan! Kenapa orang mesum sepertimu masih dibiarkan hidup dan berkeliaran disekitar sini sih,mengganggu kebersihan otak manusia polos sepertiku!" Timpal Taehyung dengan raut wajah mengejek

"Ck,polos katamu? Bukankah kau tadi disekolah mengatakan jika Jungkook seksi menggoda? Tidak ada orang polos yang akan berbicara seperti itu" Sahut Bambam yang jengah dengan kedua sahabat tidak akurnya

"Ck terserah saja!" Taehyung yang kalah beradu mulut memilih untuk meninggalkan dua sahabatnya,ia naik kelantai atas dan memasuki kamarnya. Meninggalkan Jimin dan Bambam yang masih berdiri diruang tamu keluarga Taehyung.

"Psst,Bam kau merasa aneh tidak sih dengan rumah ini? Aku merasa sesuatu sudah terjadi disini!" Jimin berbisik kepada Bambam disebelahnya

"Aku pun merasa begitu. Insting indigo ku mengatakan ada yang tidak beres disini,ya walaupun aku tidak dapat melihat mereka,aku bisa merasakan kehadiran 'sesuatu' disini" Kata Bambam. Jimin mengangguk mengiyakan.

Ya walaupun Bambam seorang anak indigo,namja lucu itu tidak dapat melihat mereka hanya sebatas merasakan keberadaan mereka saja. Tentu saja karena Bambam selalu menutup mata batinnya yang mengerikan. Dan ini adalah rahasia,hanya Jimin yang mengetahui kemampuan terpendam Bambam.

"Aku jadi takut Bam" Jimin bergidik ngeri,bulu kuduknya entah mengapa meremang. Mata sipitnya mengawasi sudut rumah mewah Taehyung.

"Tenanglah,sepertinya roh itu baik. Lebih baik kita menyusul Taehyung,tutup dulu pintunya!" Ucap Bambam. Setelah Jimin menutup pintu rumah Taehyung,dua orang namja itu menyusul Taehyung yang berada dilantai atas. Tentu saja mereka tahu karena tadi sempat melihat Taehyung yang naik kelantai atas.

Reality|Taekook| FINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang