I Want Mom!! ✔

Seven

I Want Mom!!

❤❤❤

I'm so sorry for..

Its plot is too slow.. Oh not, but very slow..

I decided to double update as an apology and make sure jaehyun got interested in taeyong in this chapter..

so please keep giving me the spirit..

I Want Mom!!

❤❤❤

Mark baru saja tertidur setelah drama panjang dengan Taeyong. Dari mulai meminta susu buatan Taeyong. Dibacakan cerita. Tidur dalam satu selimut. Diusap-usap rambutnya.

Taeyong berdiri dari ranjang Mark dan mulai meregangkan otot-ototnya yang pegal.

"Menginaplah"

Taeyong tersentak kaget.

"Maaf sudah mengagetkanmu. Tapi menginaplah ini sudah terlalu larut untuk pulang"

Taeyong terpaku mendengar ucapan Jaehyun. Pasalnya dari awal bertemu Jaehyun terlihat dingin dan cuek, atau bahkan dia tak menyukai Taeyong.

"Huh? baiklah"

"Kau mau coklat panas? Setidaknya itu bisa menghangatkan tubuhmu"

Jaehyun berlalu meninggalkan Taeyong dan berjalan kedapur untuk membuatkan coklat panas.

Tanpa sadar Taeyong mengekor dibelakang Jaehyun dan berhenti memandangi Jaehyun dari belakang saat Jaehyun menyiapkan dua cangkir coklat panas untuk mereka.

"Duduklah"

Tanpa berfikir Taeyong langsung saja duduk mengikuti perintah Jaehyun.

Jaehyun menyerahkan cangkir coklat panasnya kehadapan Taeyong.

"Kita belum pernah duduk berdua dan mengobrol sebelumnya"

Lagi-lagi Taeyong hanya diam mendengarkan Jaehyun berbicara, hanya gerakan kepala ringan sebagai respon.

"Kenapa kau begitu peduli dan menyayangi Mark, anakku?"

"Entahlah" jawab Taeyong singkat.

"Awalnya aku berusaha mati-matian menolak. Namun semakin keras aku menolaknya semakin aku merasa sayang padanya"

Jaehyun mengangguk seolah paham atas jawaban yang Taeyong berikan.

"Dia anak yang manis dan pintar. Entah sihir apa, seolah saat ini aku tidak bisa berkata tidak jika menyangkut tentangnya. Perasaan aneh"

Deg..

Jaehyun merasakan degupan jantungnya yang tiba-tiba saja berpacu. Dia bukan ABG ataupun remaja yang baru merasakan jatuh cinta, dia paham dengan respon jantung dan juga hatinnya yang menghangat. 

Namun sebisa mungkin Jaehyun tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Bisa saja ini hanya rasa sesaat bukan?

"Ngomong-ngomong soal mama kandung Mark"

Raut wajah Jaehyun tiba-tiba saja berubah saat Taeyong berusaha menyinggung soal ibu kandung Mark yang sudah menelantarkannya bahkan tidak mau menganggap Mark sebagai anaknya.