I Want Mom!! ✔

Six

I Want Mom!!

❤❤❤

"Uhuk uhuk"

Taeyong tersedak, dia sangat terkejut dengan yang ucapan Mark.

Semua yang ada di meja pun tak kalah terkejut.

"Mama minum dulu"

Mark menyodorkan air putih ke Taeyong.

"Makasih sayang"

Dengan masih mengontrol nafasnya Taeyong mulai minum.

I Want Mom!!

❤❤❤

Setelah kejadian di restoran kemarin Jaehyun sedikit berubah, dia lebih perhatian dengan Mark.

Namun tidak dianggap serius oleh anaknya itu. Mark masih saja menganghap Jaehyun seperti yang dulu. Sibuk dengan pekerjaannya.

Jaehyun juga melarang anaknya untuk dekat dengan Taeyong lagi. Dia sedikit cemburu ketika ada orang baru masuk dikehidupan anaknua namun sudah seakrab iti.

Dan Mark sendiri setiap harinya malah semakin meronta ingin bertemu dengan Taeyong.

...

"Pa~ Mark ingin mama Ty"

"Mark! Kalo papa bilang engga ya engga!"

"Huwwweeeee hikss mama hiks"

Seketika Mark langsung menangis kencang dan meronta. Bahkan dia tidak mau dipegang oleh Jaehyun.

"Jay, apa yang kau lakukan?"

Johnny datang dan langsung menghampiri Mark dan membawanya dalam gendongannya.

"Paman John huweeee, papa jah- hiks hat hiks.. Mark mau mama Ty huweeee"

Tangannya memeluk Johnny erat dan tangisnya juga semakin kencang.

"Kau kenapa si Jay? Kita bicara setelah ini"

Johnny membawa Mark masuk kedalam kamarnya.

Sekiat 15 menit dia keluar dari kamar Mark, entah apa yang Johnny katakan pada Mark yang jelas kink anak itu sudah tak menangis lagi.

"Kau jangan terlalu egois dengan kehendakmu Jay"

Ucap Johnny tiba-tiba membuyarkan lamunan Jaehyun.

Jaehyun tak menanggapi, dia masih terdiam dan mencerna apa yang barusan sepupunya itu katakan.

"Aku tau Mark sejak dia kecil, aku menyayangi Mark seperti anakku sendiri. Dan aku tau jika Mark anak yang susah dekat dengan siapa pun termasuk wanita dan pria yang kau bawa pulang"

Jaehyun menatap Johnny dengan pandangan datar.

"Mark itu masih polos, dan tubuhnya bisa merespon mana yang baik dan tidak baik baginya"

Masih dengan posisi yang sama, Jaehyun masih enggan menanggapi obrolan Johnny.

"Aku sedikit tahu tentang Taeyong, beberapa kali aku sempat bertemu dengan dia. Dia sahabat dan teman kecil Ten. Aku berani menjamin 100% jika dia orang baik dan tidak akan membawa pengaruh buruk bagi anakmu"

Johnny berdiri meninggalkan Jaehyun yang masih larut dalam pemikirannya sendiri.

"Pikirkan ucapanku baik-baik. Aku hanya tidak ingin melihat ponakanku terus mengeluh pada Ten karena sangat ingin punya mama"