I Want Mom!! ✔

Thirty Six

I Want Mom!!

❤❤❤

Sebelumnya terima kasih untuk respon kalian..

Aku sudah sangat senang kalian mau baca karya aku yang isinya gak jelas ini..

Semangat dan semangat...

Mungkin akan end di chapter 40

I Want Mom!!

❤❤❤

Taeyong terbangun pagi-pagi sekali, semalaman dia tidak bisa tidur karena memikirkan Jaehyun yang sedang berada diluar rumah.

Meski pergi dengan ayah kandung dan sepupunya, tetap saja kenyataannya itu tidak bisa membuat Taeyong lebih tenang.

Dengan sedikit tergesa-gesa Taeyong menuruni anak tangga untuk mengecek Jaehyun dikamarnya.

"Jay? Tidak ada"

Setelah melihat kamar yang kosong, Taeyong berniat kedapaur untuk membuat secangkit teh. Barang kali bisa sedikit meredakan rasa khawatirnya.

"Tidak memberi kabar, lalu tidak ada dikamar! Awas saja jika bertemu akan aku hajar"

Taeyong terus menggerutu sepanjang aktivitas membuat tehnya, dia begitu kesal dengan Jaehyun yang bertingkah seperti ini. Tidak tahu kah jika Taeyong sangat cemas dari semalam hanya karena memikirkan Jaehyun.

Cup

Baru saja Taeyong membalikkan tubuhnya namun dia sudah dibuat terkejut dengan bibir lain dihadapannya yang kini bersentuhan dengan bibir cherry-nya.

Bugh

reflek tangan kecilnya memukul sosok yang telah berani mencium bibirnya dengan tidak sopannya.

"Lepaskan!!"

Taeyong membulatkan matanya shock ketikan melihat siapa pelakunya.

Sang tersangka yang berinisial Jaehyun itu hanya terdiam saat Taeyong mendorong dadanya.

"Kenapa Nyonya Jung sudah marah-marah dipagi yang indah ini, hmm?"

Taeyong memutar bola matanya malas. Apa katanya tadi? Pagi yang indah? Indah apanya? Tidak tahukah Jaehyun bahwa hari ini sudah Taeyong cap sebagai hari menyebalkan sedunia karena ulah Jaehyun sendiri.

Enggan menanggapi perkataan Jaehyun yang sedikit 'ngawur' menurut Taeyong, akhirnya Taeyong memutar tubuhnya dan kembali berkutat dengan sendok dan cangkir yang beradu.

Pemilik tangan kekar dibelakangnya tidak tinggal diam begitu saja, dia meraih pinggul Taeyong dan membawanya kedalam pelukkan hangat.

"Aku merindukanmu, emm"

Jaehyun berbicara dengan begitu dekat dan bahkan bibirnya sudah menempel dikulit ceruk Taeyong. Hembusan nafasnya terasa hangat disana.

"hmm?!"

Jaehyun berdehem saat melihat barisan bulu-bulu halus milik kekasihnya itu berdiri secara serentak. Sungguh pemandangan yang begitu indah.