I Want Mom!! ✔

Fourteen

I Want Mom!!

❤❤❤

Pagi ini Mina enggan bersekolah, dia ngambek karena tidak mendapati Taeyong diapartemennya.

Harusnya kan pagi ini dia diantar oleh mama Taeyong.

Daniel sudah menelfon Taeyong namun belum ada jawaban juga, dia sampai pusing harus bagaimana lagi untuk menenangkan Mina.

"Mama Tae hiks"

Mina terus menangis sambil memanggil 'mama Tae' sudah seperti ditinggal jauh saja.

"Mina kesekolah sama daddy ya" bujuk Daniel.

Mina malah semakin meronta, tangan kecilnya memukul-mukul dada bidang Daniel. Iya, Mian sedang berada digendongan daddy tampannya itu.

....

Kediaman keluarga Jung..

Seperti yang sudah-sudah jika Taeyong menginap atau Mark yang menginap diapartemen Taeyong, paginya pasti selalu menyantap sarapan buatan Taeyong.

Cita rasa masakkannya seperti candu untuk Mark dan ekhemm Jaehyun.

Padahal bukan masakan mewah ala-ala restoran, ini hanya beberapa lembar pancake dengan olesan coklat dan siraman madu ditambah satu gelas susu.

Mark melahap sarapannya dengan senyum yang terus terukir.

"Bagaimana jika mama Ty pindah kerumah papa saja, pasti Mark tidak akan pernah melewatkan sarapan enak seperti ini" Mark berbicara dengan sangat antusias.

"Uhukk- uhukkk"

Ucapan Mark baru saja berhasil membuat kedua pria dewasa yang ada dihadapannya tersedak.

Sungguh anak ini pintar sekali bermodus yang membuat Taeyong tidak bisa berkata 'tidak'.

Tapi untuk tinggal disini? Dirumah Jaehyun! Mana mungkin! Apa kata tetangga?! Apa kata kekasihnya, Kang Daniel!!

Saat Daniel, kekasihnya meminta untuk tinggal dirumahnya saja Taeyong menolaknya. Apalagi ini, bukan siapa-siapa.

"Selesaikan makanmu lalu kita berangkat. Ini sudah siang"

Taeyong masih tertunduk, sungguh dia tidak ingin Mark ataupun Jaehyun melihat semburat pink yang kini pasti tercetak jelas dipipinya.

"Aku akan mengambil barang-barang ku sebentar"

Taeyong mencari alasan untuk cepat-cepat pergi dari hadapan dua lelaki modus ini.

Menyambar jas nya yang digantung semalam. Tak lupa ponsel yang dia simpan dilaci nakas kamar Mark.

Taeyong menyempatkan diri untuk mengecek ponselnya sebelum melangkah keluar, betapa terkejutnya saat dia mendapati begitu banyak panggilan masuk dengan nama Daniel diponselnya.

Tanpa berfikir lagi Taeyong segera menelfon balik.

"Halo sayang, maafkan aku meninggalkan ponsel dilaci"

"Tidak apa-apa. Apa kau baru bangun sayang?"

"Mama Tae"

Mina langsung menghadap daddy-nya ketika dia mendengar daddy-nya menyebut 'sayang'.

"Mina ingin berbicara dengan mama Tae"

"Tidak. Tunggu biar daddy yang berbicara ya"