I Want Mom!! ✔

Twenty Two

I Want Mom!!

❤❤❤

Selesai menidurkan Mark, Taeyong mengajak Jaehyun untuk membahas soal pekerjaan.

"Aku akan membuat kopi, kau mau?"

"Tentu, aku akan menunggu diruang kerja"

Tok

Tok

Tok

"Jay?" Taeyong menyembulkan kepalanya.

"Masuklah"

Taeyong masuk dengan nampan berisi dua cangkir kopi.

"Jangan terlalu banyak minum kopi, tidak baik untuk kesehatanmu"

Taeyong mendelik mendengar ucapan Jaehyun.

"Lalu kau?"

Bukannya menjawab, Jaehyun malah tersenyum lalu menyesap kopinya. Nikmat.

"Aku sudah memeriksa laporan keuangan yang kemarin kau berikan dan terbukti mereka berbuat curang dan bersekongkol"

"Mereka?"

Taeyong mengangguk "kepala keuangan dan auditnya"

"Akan aku urus!" Jawab Jaehyun tegas.

"Jay....."

"Kenapa hmm?"

"Aku rasa uhmm, sudah saatnya aku kembali ke apartemenku"

Jaehyun menoleh menatap Taeyong yang kini tengah memasang wajah serius.

"Apa kau yakin-"

"Yakin Jay, cepat atau lambat aku harus meneruskan hidupku lagi" potong Taeyong mantap tanpa menunggu Jaehyun selesai berbicara.

"Kapan?"

"Sekarang!"

Jaehyun menoleh lagi.

Ini terlalu cepat! Jaehyun belum siap jika besok pagi sudah tidak ada yang membangunkannya lagi.

Belum siap jika kopi paginya bukan buatan tangan Taeyong. Pokoknya Jaehyun belum siap! Tolong!

Author tolong!!!

Gak! Gak mau! Gak usah ditolongin (:

"Secepat itu? Lalu Mark, dia pasti akan mencarimu"

Taeyong menundukkan kepalanya, memikirkan perkataan Jaehyun barusan soal Mark.

"Tidak usah khawatir aku hanya mengetesmu. Mark itu kan tanggung jawab ku dan tidak ada hubungannya denganmu"

"Jay!!"

Tanpa sadar Taeyong meninggikan suaranya, tak terima dengan ucapan Jaehyun barusan.

"Aku hanya pulang keapartemen dan tidak ada hubungannya dengan itu, aku menyayangi Mark sungguh seperti kau menyayanginya juga. Jadi kumohon jangan berbicara seperti itu lagi"

Jaehyun bingung harus menjawab apa, pasalnya ucapannya tadi pasti telah menyinggung perasaan Taeyong.

"Dan satu lagi, aku masih bekerja dikantor mu jika kau mengijinkannya"