I Want Mom!! ✔

Forty Six

I Want Mom!!

❤❤❤

H-7

Satu Minggu menuju hari pernikahan Jaehyun dan Taeyong.

Waktu berlalu begitu cepat. Kedua calon pengantin tidak begitu kerepotan karena memang mereka tak memikirkan segala persiapannya.

Justru Ten lah yang akan selalu mengomel tentang semua persiapannya. Dan tak jarang Johnny menjadi sasaran amukan Ten. Seperti sekarang ini.

"Daddy, antarkan aku kerumah Jaehyun! Dasar kurang ajar! Aku menyuruhnya untuk fitting baju dan sampai sekarang dia belum melakukannya"

Plak

"BANGUN!!"

"Akkhhh! Baby kenapa kau sudah berisik pagi-pagi begini?"

"Apa katamu?" Ten sudah memasang tangannya dipinggang, bola matanya sudah membulat hendak keluar.

"Aku berisik? Huh??!!! Coba katakan sekali lagi?"

Bugh

Tepat sasaran. Ten berhasil melemparkan ponsel Johnny yang tergeletak dimeja kearahnya. Ya meski tangan Johnny lebih dulu menarik selimut untuk menutupinya. Tapi tetap saja itu sakit.

"Dasar menyebalkan! Lebih baik aku pergi sendiri"

...

Dua jam kemudian Ten tiba dirumah Jaehyun.

Tentunya setelah dia makan siang direstoran italia dengan berbagai menu yang dia pesan, untung saja dia membawa black card Johnny sehingga Ten tidak usah pusing memikirkan uangnnya berkurang.

"Jaehyun keluar kau!"

Suara Ten membuat kaget semua penghuni rumah. Bagaimana tidak, dia datang tanpa mengucapkan salam tapi langsung berteriak seperti orang kesetanan.

"Jaehyun!! Kau tidak usah bersembunyi! Keluar kau sekarang"

Tap

Tap

Tap

"Ten apa yang terjadi?"

Bukan Jaehyun, melainkan Taeyong yang posisinya memang tidak jauh dari suara khas itu segerah menghampiri.

"Ah Tae, kau sedang bersantai? Apa aku mengganggumu"

Ten memeluk Taeyong seolah takut sosok sahabatnya itu terganggu dengan tingkahnya. Ya walau sesungguhnya memang sangat mengganggu.

Taeyong menggeleng "apa yang terjadi?"

"Oh hampir lupa. DIMANA SEPUPU JOHNNY YANG BRENGSEK ITU?"

"Sttt, pelankan suara mu! Kau membuatku sakit telinga. Kenapa mencari Jaehyun?"

Taeyong berusaha menenangkan Ten yang memang terlihat sangat emosi. "Duduklah dulu, kau mau minum?"

Kini keduanya tengah berada di dapur. Taeyong membuka kulkas dan mencari minuman yang aman untuk orang hamil, namun tidak ada. Hanya ada beer dengan berbagai merk, susu pisang dan beberap air mineral