Forty Four

28.9K 3.6K 395
                                    








I Want Mom!!




❤❤❤








"Mark"


"Oh maaf mengganggu"


Jaehyun cepat-cepat menoleh saat mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya.


Wajahnya tersenyum saat melihat kekasihnya yang berdiri diambang pintu, namun senyum itu segerah pudar karena Taeyong yang tiba-tiba saja berbalik dan pergi dengan tergesa-gesa.


"Kau kesini bersama mama-mu?"


Mark memgangguk. Jaehyun berusaha tenang, dia tidak boleh salah dalam mengambil langkah.


Dua minggu lagi mereka akan melaksananakan pernikahan, dan jangan sampai Taeyong membatalakannya secara sepihak. Jaehyun tidak rela.


"Mama? Kau sudah menikah Jay? Lalu aku?"


"Sebaiknya kau pergi Win. Aku harus mengejar Taeyong"


Baru saja Jaehyun memutar tubuhnya hendak mengejar Taeyong, namun pergerakannua kalah cepat dengan tangan Winwin yanh kini sudah meraih pergelangan tangan Jaehyun.


"Jadi namanya Taeyong? Hmm"


Jaehyun menatap Winwin dengan sedikit kesal.


Ini bukan pertama kalinya pria bermarga Dong menghancurkan rencana besar Jaehyun.


Catatan buruknya sudah dua jilid diotak Jaehyun. Namun herannya Jaehyun tidak pernah benar-benar menghindarinya. Bahkan saat pria kecil itu mengajak Jaehyun makan dan jalan, Jaehyun akan dengan senang hati menerima ajakan tersebut.


"Lepaskan!!"


Jaehyun menatap Winwin dengan tatapan tajam. Namun bukan Winwin namanya jika dia langsung menuruti apa yang Jaehyun katakan.


"Lepaskan tanganku Dong Sicheng"


Winwin sedikit ngeri saat Jaehyun memanggil nama aslinya dengan nada yang sangat datar dan begitu dingin.


"Baiklah, tapi serahkan Mark padaku"


"Mark anakku dan itu bukan urusanmu"


Jaehyun sudah tidak perduli lagi dengan ekspresi yang akan Winwin keluarkan. Sekarang yang lebih penting adalah Taeyong. Jaehyun harus segera menyusulnya dan me jelaskan semuanya.


Semuanya. Bahwa Winwin murni temennya dan tidak ada hubungan apapun.


Dengan Mark yang masih berada di gendongannya Jaehyun berjalan dengan terburu-buru.


"Presiden Jung, permisi"


"Ada apa?"


Tanya Jaehyun masih dengan terburu-buru. Dia ingin mengutuk karyawannya yang sudah berani memghentikan langkahnya untuk segerah mengejar Taeyong.


Apa perlu Jaehyun buatkan surat pemberhentian kerja hari ini juga.


"Tuan Lee. Tadi tuan Lee menitipkan ini"


Jaehyun menatap sebuah kunci yang karyawannya berikan. Tanpa pikir panjang pun ia segera memgambilnya.


"Mark, duduklah dengan tenang. Jangan berbicara apapun saat papa menyetir"


I Want Mom!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang