I Want Mom!! ✔

Nineteen

I Want Mom!!

❤❤❤

Haii, aku double up..

Ini chapter penghabisan liburan saja, jadi chapter depan JaeYongMark sudah kembali ke Seoul lagi yaa...

I Want Mom!!

❤❤❤

Perlahan Taeyong membuka matanya, sinar mentari pagi yang memaksa menerobos celah gorden berhasil mengusik tidur lelapnya.

"Uhmm"

Taeyong berusaha meregangkan otot-ototnya yang kaku dan terasa berat.

Tunggu?! Berat? Tangan? Tangan siapa?

Betapa terkejutnya Taeyong saat menemukan sebuah tangan yang tengah memeluknya dengan erat.

Posisinya kini kepala Taeyong tepat berada didada bidang Jaehyun, tangan kiri Jaehyun sebagai bantalan dan tangan kanannya memeluk pinggang Taeyong.

Nyaman!

Namun Taeyong tak ingin terbuai.

Perlahan Taeyong mulai menyingkirkan tangan Jaehyun, namun bukannya menyingkir tangan itu malah semakin erat mendekapnya.

Tanpa disadari kini Taeyong tengah menikmati dekapan Jaehyun dan aroma tubuhnya.

Seksi, wangi maskulin khas pria dewasa dengan sedikit mint yang menenangkan.

Cukup puas wajahnya ditenggelamkan didada bidang Jaehyun kini Taeyong mulai mengangkatnya, menatap wajah manis yang tenang yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Tangan lentiknya mulai menyusuri wajah indah itu, diusapnya pelan. Mulai dari kening turun kepipi, menjalar ke bibir tebal yang sensual.

Sungguh apakah ini rasa kagum? Tanya Taeyong pada dirinya sendiri.

Nafasnya begitu teratur, dan...... tunggu! Bibirnya sedikit tersungging. Apakah itu artinya dia terbangun? Dan sekarang, Oh my God dimplen nya tercetak sangat jelas dipipi.

"Morning sunshine"

Taeyong terkejut, dia langsung menundukan wajahnya malu.

Semburat merah mudah tercetak jelas dipipi sampai ketelinganya.

"Kau menangis sampai tertidur, dan tak mengizinkanku untuk pergi"

Kali ini wajahnya kembali menatap Jaehyun seolah terterah sebuah pertanyaan 'Are you kidding me?'.

"I'm seriously. Aku tidak sedang bercanda"

"Uhmm, bisakah kau melepaskan pelukanmu Jay?"

"Oh I'm sorry"

Jaehyun melepaskan tangannya dari pinggang Taeyong dan mengangkatnya.

Dengan buru-buru Taeyong masuk kedalam toilet. Dia sudah tidak kuat lagi menahan debaran dijantungnya.

Dia belum siap jika Jaehyun ikut merasakan dan mendengarkannya.

Apalagi dengan status dirinya yang masih kekasih orang.

Taeyong membasuh wajahnya dengan air berkali-kali. Berusaha menepis perasaan aneh yang muncul.