Twelve

47.9K 6.5K 1.3K
                                        

I Want Mom!!

❤❤❤




Sebentar lagi Mina akan masuk play grup. Jadilah hari ini Taeyong menyempatkan diri untuk mengantar anak kekasihnya itu membeli beberapa perlengkapan.

"Apa aku merepotkanmu?"

"Tidak Dan, hanya saja aku masih ada sedikit pekerjaan, setelah makan siang mungkin aku akan bisa pergi"

"Tidak masalah sayang"

"Apa Mina saat ini bersamamu?"

Taeyong sedikit mendengar kebisingan, ah maksudnya rengekan Mina yang sedang meminta sesuatu.

"Uhmm, ya. Aku belum mendapatkan Nenny untuknya"

"Bawalah kemari, setidaknya disini lebih santai dan kau bisa lebih fokus dengan pekerjaanmu"

"Lagi-lagi aku merepotkanmu"

"Anything for you"

Satu jam kemudian Daniel datang ke hotel Taeyong untuk mengantarkan Mina lengkap dengan tas dan mainannya. Setelah itu Daniel harus bergegas kembali ke kantornya.

Setelah Taeyong menyelesaikan pekerjaannya dia langsung melajukan mobil audi A8 nya menuju pusat perbelanjaan.

Anaknya, hmm maksudnya Mina terus mengoceh sepanjang jalan tentang apa saja yang akan dia beli.

"Paman Tae sangat cantik"

Mina terus saja mengganggu dan mengecup pipi tirus Taeyong yang sedang menyetir. Iya mereka pergi berdua.

Taeyong hanya terkekeh dan sesekali membalas ciuman Mina saat lampu lalu lintas berwarna merah.

"Paman~"

"Hmm?"

Sahut Taeyong yang masih fokus dengan setirnya.

"Daddy bilang, jika paman Tae akan menjadi mommy Mina, benarkah?"

Taeyong sedikit terkaget namun tidak parah, dia sudah tau jika cepat atau lambat Daniel pasti akan memberi tahu anaknya soal ini.

Harusnya dia senang bukan? Namun entahlah, dia merasa ada yang mengganjal. Mungkin hanya perasaannya saja.

"Apa gadis cantik ini keberatan?"

Ucap Taeyong sambil mengusap kepala Mina. Mina menggelngkan kepalanya tanda setuju.

"Aigo~ peluk paman"

"No! No! Mulai sekarang bolehkan Mina memanggil paman dengan sebutan mama saja? Karena mommy Mina sudah punya jadi Mina akan memanggil paman dengan sebutan mama" ucapan polos Mina.

Mina menatap Taeyong dengan puppy eyes nya. Menggemaskan. Ah, sungguh semua anak-anak memang menggemaskan seperti Mark. Tunggu! Mark? Sedang apa bocah itu, aku jadi rindu.

"Mama~" Mina merajuk karena tak mendapatkan respon.

"Ah, iya. Karena Mina yang memaksa jadi paman bolehkan Mina memanggil mama"

Tiba-tiba saja bibir Taeyong menjawab seperti itu. Sejak kapan dirinya yang tampan rela di panggil mama? Mama?

Mungkin sejak Mark dengan lancangnya selalu memanggil dia mama.

Mina berdiri dari duduknya dan memeluk Taeyong dengan erat. Menghujani wajahnya dengan ciuaman-ciuman kecil.

"Mina, duduklah. Ini berbahaya sayang" 

I Want Mom!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang