Situasi

197 13 2
                                    

Sebuah langkah kaki terdengar dilorong istana kerajaan  Merandivias. Langkah kaki itu terburu-buru menuju salah satu ruangan berpintu hitam tua itu.

BRUKKKK!!!

Suara bantingan pintu merusak keheningan ruangan.

"Raja Caprial apa yang anda rencanakan?!, apa maksud semua ini?!"

ucap seseorang yang melepaskan semua amarahnya dan mencegah teriakan keluar dari mulutnya.

"Tenanglah Raja Louis, sungguh saya tak punya maksud apa-apa tentang perjodohan ini. Bukankah sudah jelas kita menikahkan mereka untuk kepentingan perdamaian?"

"Ya, namun itu sebelum saya tahu bahwa putrimu itu bukan vampire bangsawan!"

"Jaga ucapan anda Raja Louis, putriku masih mempunyai setengah darah bangsawan"

"Aku masih bisa memaklumi jika dia vampire kalangan rendah (rakyat jelata). Namun, dia lebih buruk dari kalangan bawah"

Raja Caprial berusaha menahan emosinya dan berkata...

"Lalu apa keinginanmu Louis?!, terjadi peperangan dan menewaskan puluhan vampire?. Mengorbankan semua rakyatmu untuk memenangkan perang?!"

"Tidak!, aku hanya ingin putraku mendapatkan yang terbaik. Kau pasti punya cara untuk mengubah putrimu menjadi vampire seutuhnya"

"Hahahahaha..., raja Louis kau bilang ingin yang terbaik untuk putramu?!. Begitupun aku dan semua orang tua ingin yang terbaik untuk anak mereka.

Inilah yang terbaik, coba kau lihat betapa saling mencintainya Kris dan Krisella, apa kau inhin memisahkan mereka?

Itu akan membuat putramu dan putriku hancur"

Tanpa mereka sadari seseorang sedang menguping percakapan mereka. Terlihat wajah kecewa dari orang itu.

"Kau benar Caprial, aku tak bisa memisahkan mereka. Mereka saling menyukai"

Mendengar kalimat itu, semakin kecewa seseorang itu. Ia menghela nafas dengan panjangnya dan berlalu pergi.

"Mengapa ayah tak bisa melihat diriku yang sesungguhnya?!, ini konyol benar-benar konyol!"

BRUUKKK!!!

"Aduhhhh!" rintih gadis itu saat tak sengaja ditubruk seorang pemuda. Namun, si pemuda tidak merespon apa-apa.

Gadis itu menoleh kearah pemuda itu.
"Kau!, apa kau sengaja melakukan ini?!" bentak gadis itu marah.

"Tidak,  hahaha sungguh lucu wanita sepertimu akan menikahi vampire berdarah murni sepertiku. Sedangkan aku?!, apa yang kudapat?!.
Vampire berdarah setengah manusia?, menjijikan! "

"Namun, kau tak menampiknya pangeran Kris?!,jangan so jual mahal pangeran. Jika kau memang menganggap jijik padaku. Kenapa kau masih mau menikah denganku?!"

Ucap gadis itu yang tak lain putri Krisella.

"Jaga ucapanmu putri, aku menikahimu bukan karena aku benar-benar mencintaimu"

"Benarkah itu pangeran?!" cemooh krisella.

"Apa kau tak malu Krisella?!, bahkan kau dengan para Guardianspun lebih tinggi mereka. Hanya karena kau anak dari raja Caprial, kerendahanmu tertutupi"

"Uggh, bisakah kau pelankan suaramu!!" ucap Krisella sedikit berbisik ketakutan.

"Kenapa?!, apa kau juga berpikir kau menjijikan?!"

"Cukup Kris, kau membuatku malu! Karenamu semua temanku tau bahwa aku setengah manusia!. Jika memang kau ingin menghancurkanku, akupun bisa menghancurkan masa depan rakyatmu"

Vampire PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang