"WATARUUUUUUU!!!!!" teriakku saat akhirnya melihat Wataru.Wataru melirik tanpa menolehkan kepalanya, dan berkata datar.
"Ya?"
😑 oh ya ampun, aku benci saat dia bersikap seperti itu.
Dia masih meliriku, seakan menunggu jawaban dari 'Ya?' yang ia berikan.
"😑 Kenapa kau malah menyuruh Noda menjemputku Hah?!?"
Lirikannya kembali terfokus ke arah buku yang sedang ia baca.
"Air tak mungkin mendekati api dasar" jawabnya datar.
"😬 Ini bukan jaman dimana kita masih memperebutkan wilayah dengan perang!"
Dia lalu melirikku lagi, dan berkata dengan datar kembali "Mmm... Begitu ya"
"Ya!!"
"Tapi Noda sudah membawamu tanpa masalah sepertinya"
"Apanya yang tanpa masalah?!?!😱"
Wataru menatap Noda, Noda langsung memalingkan wajahnya.
"Woi!" teriakku kesal padanya.
Wataru menutup bukunya dan berkata "ya, kita tahu dia hanya mematuhi Kris"
😑 serius?, kau membawa nama pangeran petir itu?
"Kau tak tahu apa yang terjadi saat di istana?!"
FLAHSBACK....!!
"Jadi ada urusan apa kau menemui pangeran kami?" tanya Ayah sebelum membiarkan aku pergi bersama Noda.
"Tentunya urusan yang sangat penting yang Mulia kaisar agung"
"Dan apakah urusan penting itu? Sampai Putra mahkota kerajaan Aqraiustya mengutus bawahannya untuk menjemput putraku?"
". . . . . . . . . .😶" Noda mematung, aku menyikunya pelan. Membuatnya memandangku keheranan.
"Cepat jawab!" bisikku pelan.
Noda membelototiku, 😑 ah pandangan itu hanya berarti satu hal. Dia lupa apa yang harusnya ia ucapkan... Ya ampun 😑.
" Pangeran meminta saya menjemputnya karena urusan serikat yang mulia Kaisar agung" ucapnya setelah beberapa saat.
😑😑😑
"Seperti yang anda tahu, bahwa pangeran Devian adalah salah satu anggota serikat terkuat" tambah Noda.
Ayah hanya menatap tajam dan menjawab "Kurasa gelar itu akan segera sirna padanya, bawa dia pergi sesukamu"
Aku hanya diam...
"Pengawal, kawal mereka sampai ke Gedung serikat terkuat bagian barat"
"Oh, itu tidak diperlukan yang mulia kaisar agung" ucap Noda.
"Apa maksudmu?" tanya Ayah tajam.
"Pangeran Wataru menyuruhku secara langsung untuk mengawal pangeran Devian, untuk itulah aku kemari"
"Aku tidak bisa mempercayai kata-katamu dengan mudah tentunya, dan lagi putraku ini sedang dalam masa hukuman"
"Jika anda bolehkan saya untuk memborgol lengannya agar anda percaya"
😨 Samurai gila ini berkata apa?!!
Ayah tersenyum dan berkata "Guyonanmu sangat menarik tuan, sepertinya ide itu tak terlalu buruk. Kau boleh membawanya pergi"
"Terimakasih yang mulia Kaisar agung"
* * *
"Dan kau tau?!!, dia benar-benar memborgolku dengan mantra yang kau ajarkan tentunya Wataru!!!" ucapku kesal pada Wataru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Princess
Romans"Darahku ada padamu, dan darahmu kini miliku" Sebuah cerita dimana aku menemukan dirimu yang sempat kuragukan ada tuk menemaniku. Tetaplah bersamaku, disisiku dan temani aku. Karena kini jantungmu berdetak didadaku. DALAM MASA REVISI