~PERJANJIAN : Flashback!!
"Tindakan para Vampire sudah tidak bisa dimaafkan, kita harus bertindak agar keseimbangan dapat pulih kembali!!" Ucap seseorang mencoba mendapat persetujuan dari para dewan tinggi yang ada didepannya.
"Kita tak bisa bertindak gegabah, dingiankan kepalamu Artherus" jawab wanita di seberang kursinya.
"Bagaimanapun juga kita tidak bisa menyalahkan kaum Vampire" sahut seorang di sebelah kanan Artherus.
"Apa kalian buta?!, para binatang berengsek itu sudah membuat keseimbangan hancur. Dunia atas sudah dikuasai oleh manusia dan kita para makhluk dunia bawah sudah menyetujui hal itu. Perjanjian yang kita buat dengan para manusia, kita tidak bisa mengkhianatinya!!" bentak Artherus seraya memandang kesal 5 dewan disekelilingnya.
"Artherus benar, dan kau juga tidak salah Evhytia" ucap seorang lelaki di sebelah kiri Artherus.
"Bagaimanapun ini adalah masalah yang seharusnya tak melibatkan dunia atas. Namun, kurasa kita juga bersalah atas kejadiaan ini" tambah laleki tersebut.
"Apa maksudmu, Kronos??" tanya wanita yang ada diseberang Artherus.
"Kurasa kaum Elf juga terlalu menekan kaum Vampire, memperkecil wilayahnya hingga memaksa sebagian angkat kaki dan berbaur dengan manusia" jawab Kronos memandang laki-laki yang ada dihadapannya lekat.
"Tunggu sebentar... Apa maksudmu ini kesalahan..." ucapan wanita itu terhenti oleh bentangan tangan laki-laki di sisinya.
"Dinginkan kepalamu Akrstysia, ku yakin Kronos punya alasan untuk apa yang dia ucapkan. Bukan begitu tuan Regty Kronos?"
Kronos hanya menggretakan giginya kesal.
Saat itu, sedang terjadi insiden yang sangat mengerikan. Kemenangan bangsa Elf dan perenggutan sebagian besar wilayah kaum Vampire adalah awal dari tragedi ini terjadi.
Dulu ketika makhluk dunia bawah berusaha memperebutkan dunia atas, makhluk dunia bawah kalah telak oleh pasukan seorang raja. Raja yang bahkan kini dilupakan oleh semua orang.
Makhluk dunia bawah percaya kemenangan ada ditangan mereka, karena mereka sadar manusia hanyalah makhluk lemah yang tuhan ciptakan untuk menjadi mangsa mereka.
Namun, mereka salah....
Perang yang terjadi dimenangkan oleh bangsa manusia, mereka lemah tapi tuhan memberikan kelebihan untuk mereka. Yakni, otak mereka...
Mereka membalikan situasi, membalikan kata lemah menjadi kuat. Mereka menunjukan kepada makhluk dunia bawah bahwa sangat menakutkannya mereka.
Ya, manusia memang lemah. Tak memiliki sihir apapun untuk melawan kaum Elf, juga tak memiliki kekuatan besar untuk melawan kaum Vampire, sebagian diantara mereka tak bisa berenang dan tentu akan mudah dikalahkan kaum Siren
Tapi justru kelemahan itulah yang membuat mereka menguasai semuanya, berbeda dengan makhluk dunia bawah yang hanya terpokus pada satu kekuatan yang dia miliki. Manusia dengan otak mereka bisa memiliki semua kemampuan makhluk bawah...
Mereka belajar, dan mengetahui apa yang jadi kelemahan kami. Mereka membuat kami merasa dipuncak lalu saat kemenangan hampir digenggam mereka memperlihatkan bahwasaanya harapan kami sia-sia...
Makhluk pemberi harapan, ya itulah manusia. Menjatuhkan kami disaat kami pikir kemenangan ada ditangan kami.
Hingga akhirnya perjanjianpun dibuat oleh Raja dan bangsa makhluk dunia bawah. Ini tak terjadi cepat, makhluk bawah menyetujui perjanjian itu karena percaya bahwa manusia dimasa yang akan datang akan memburu mereka untuk dijadikan penelitian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Princess
Romance"Darahku ada padamu, dan darahmu kini miliku" Sebuah cerita dimana aku menemukan dirimu yang sempat kuragukan ada tuk menemaniku. Tetaplah bersamaku, disisiku dan temani aku. Karena kini jantungmu berdetak didadaku. DALAM MASA REVISI