1-

161 5 1
                                    

"Lo kira gue apa?Kuntilanak yang biasanya digambar sama Roy Kiyoshi?" Hasna diam, ia mulai menurunkan perlahan kedua tangannya dari mukanya.

Ia menatap lekat wanita cantik yang berada didepannya,wanita yang sungguh sempurna dengan paras bule dan tubuh bak model, sungguh membuat Hasna iri setengah mati.

"Heh!" Bentaknya, " Eh, kodok ngorek" Hasna langsung menutup mulutnya karna latanya keluar begitu saja tanpa bisa ia kontrol.

"Bego."

"Gue kira lo tadi hantu" Jawab Hasna lugu dengan memainkan beberapa jarinya dibawah.

Wanita itu memutar kedua bola matanya, "Lo siapa?Ada urusan apa lo kesini ha?"

"Tadi,gue numpang sembunyi" .Wanita itu tertawa kecil sambil menyilangkan kedua tangannya

"Lo pikir gue goblok?Lo mau main petak umpet sama siapa malem-malem begini?Pocong?"

Hasna hanya membentukan jarinya menjadi huruf 'V' tanda ia sedang sungguh-sungguh.

Dari kejauhan Hasna bisa melihat ada beberapa laki-laki dengan pakaian serba hitam sedang menuju ke arahnya.

Salah satu dari laki-laki itu memegang pundak wanita cantik tadi, "Who?" Wanita itu mengangkat kedua bahunya

Beberapa detik, "Oh, atau jangan-jangan lo mata-mata" Wanita tersebut mendekati Hasna sambil sedikit memainkan beberapa helai rambut Hasna, "Kasih tahu gue,lo disuruh sama siapa hm?"

Hasna hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil membulatkan matanya.Pasalnya tatapan wanita itu membuatnya sangat ketakutan.

Tap.. Tap..

Untuk yang kedua kalinya ada suara langkah kaki yang berasal dari lantai dua, perlahan tapi pasti Hasna bisa melihat ada sosok laki-laki dengan pakaian serba hitam lagi sedang menuju kearahnya.

Wanita yang berada didepan Hasna tiba-tiba berlari ke arah lelaki yang baru datang tersebut, "Ga!Dia mata-mata."

Hasna hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala berulang kali sambil melambaikan kedua tangannya.

Lelaki itu mendekati Hasna, cukup dekat hanya berjarak 1 meter dari tempat Hasna berdiri.

Ia melihat Hasna mulai dari atas hingga bawah secara rinci, " Dia bukan mata-mata"

"Ega!Lo gimana sih,udah jelas-jelas dia itu orang asing dan berani masuk ke basecamp kita." Sela wanita tadi

"Bisa-bisanya lo bilang dia bukan mat-" Lelaki yang dia panggil Ega tadi mengangkat tangan kirinya kearah wanita itu, memberi isyarat untuknya agar diam.

Ega memasukan sebagian tangan kirinya ke dalam saku celananya, "Dia bagian dari kita."

"Heh!"

"Lo bilang apa?" Ega menyondorkan salah satu telinganya ke arah Hasna, "Lo berani bentak gue?"

"Eh ng-gak nggak gitu,maksudnya ehm gue disini bukan mata-mata seriusan,cuman numpang sembunyi da-"

"Dari?" Tanya Ega datar

"Dari pre-"

"Dia bohong Ga!" Bentak wanita bule tersebut

Hasna berguman kesal, "Astaga" , "DARI PREMAN WOY PREMAN"

"Gue gak peduli apa alasan lo baby,keputusan gue udah-" Ega jalan mendekati Hasna yang masih terpaku dibelakang pintu

"MUTLAK!" Bentak Ega tepat didepan muka Hasna yang berhasil membuat Hasna tersentak kaget.

Dan sesaaat tanpa Hasna duga sudah banyak orang yang berada disekitarnya,dan mereka semua memakai pakaian serba hitam,yang membuat bulu kuduk Hasna berdiri.

"Gue gak paham sama lo bos" Ujar salah seorang laki-laki yang ada disana

"Jelasin ke kita semua Ga,gue gak terima lo masukin orang asing gitu aja tanpa kita tahu maksud tujuannya!" Lanjut wanita berparas bule itu

Ega menarik nafas dalam-dalam, "Apasih peraturan pertama dalam geng kita?"

"Semua yang berada di basecamp kita akan menjadi bagian kelompok dari kita" Teriak mereka semua serentak

"Good,any question student?"

My Bad ABDULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang