Hari Senin, hari yang konon dibenci oleh semua umat manusia yang masih berstatus menjadi murid didunia ini.
Bagi Hasna semua hari itu sama tidak ada sedetik pun hari yang berbeda.Hanya saja sugesti orang-orang yang membuat hari satu dengan yang lain menjadi berbeda.
Hanya tertidur selama dua jam membuat Hasna mendapatkan mata panda untuk keseribu kalinya.
Pagi yang tentram, Alam masih tertidur pulas dikamarnya, sehabis menyiapkan makanan Hasna langsung bergegas ke sekolah.
"Kak Leo aku mau cerita sesuatu" Ujar Hasna saat bertemu Leo dijam istirahat pertama.
Leo mengerutkan dahinya, "Apa Na?", "Tapi bukan disini ayo ikut aku" Hasna menarik tangan Leo lembut.
Ia mengajak Leo kearah taman belakang yang jarang dilalui oleh murid sekolahnya.Tamannya masih terawat hanya saja tempatnya yang berdekatan dengan gudang sekolah membuat suasananya menjadi tidak sinkron.
Leo terlihat bingung, "Kenapa?Ada masalah apa?Ayo cerita sama aku Na" Hasna tidak memperdulikan ucapan Leo, ia sibuk melingkis lengan bajunya yang panjang agar bisa menjadi pendek.
"Ceritain aku semua yang kakak tahu tentang lambang ini" Hasna menujukkan tatto yang berada dilengan kanannya.
Leo membulatkan matanya, tidak bisa mengungkapkan sepatah katapun, "K-kamu" "Kamu, anggota FNWI Na?!" Tuduh Leo, Hasna memberi isyarat agar Leo mengecilkan volume suaranya.
"Iya kak, mangkannya aku bawa kakak kesini, aku gak mau orang-orang tahu ini rahasia kita berdua."
Leo memegangi kepalanya sambil berjalan mondar-mandir, "Gak Na gak boleh, kamu harus keluar dari genk itu sekarang juga!"
"Kalo aku bisa aku bakal lakuin kak, sayangnya aku gak bisa-"
"Kenapa?Kenapa gak bisa?!" Potong Leo
Hasna menundukan wajahnya, "Aku udah tanda tangani perjanjian sama mereka aku bisa keluar asalkan aku bayar denda sebesar, 100milyar", "100MILYAR?!" Teriak Leo
Hasna merasa bersalah, ditambah lagi melihat Leo yang kebingungan karena tingkahnya, "Oke" Leo menarik nafas dalam, "FNWI dibentuk tahun 2015 yang lalu mereka punya lambang yang harus dimiliki oleh setiap anggota genk, lambang kupu-kupu untuk perempuan dan lambang elang untuk lelaki.Ketua genknya bernama Regan.Setahu aku genk itu dibentuk sama Regan dan Roy kalo gak salah mereka berdua temenan udah dari lama dan akhirnya mutusin buat bikin genk itu."
Hasna menyimak dengan serius, " Terus?" ,"Genk itu sering buat masalah dikota ini Na, tapi anehnya mereka gak pernah berurusan dengan pihak yang berwajib.Padahal mereka udah pernah bikin orang masuk rumah sakit contohnya aja si Rizal"
"Gimana ceritanya ngelukain orang tapi gak ditangkep polisi?"
"Nah itu yang aku bingung, gak ada yang tahu jelas penyebabnya.Mereka selalu menutup rapat semua hal yang terjadi atas nama FNWI genk.Hanya orang dalam yang tahu lebih pastinya."
Hasna memainkan bola matanya, "Tapi kak, kemaren kak Alam marah banget setelah tahu aku masuk ke FNWI genk katanya ketua genk FNWI udah bikin hidup aku sama kak Alam hancur"
"Regan maksud kamu?" , Hasna mengangguk, "Iya si Abdul itu, bahkan tadi malam waktu Abdul nganterin aku pulang dia sempet nanya aku ini adeknya kak Alam apa bukan.Aneh kan kak?"
Leo menggigit ibu jari kirinya, "Berarti mereka udah saling kenal atau mereka dulu punya masalah yang gak kamu tahu Na" Ujar Leo sambil melepaskan gigitannya.
Kali ini Hasna lebih memilih untuk lewat jalan tikus untuk pergi ke restaurant daripada harus lewat jalan raya yang terlalu banyak polusi.
"Pak" Sapa Hasna sambil menundukan kepala saat bertemu Pak.Andre didepan meja kasir.
Dengan hitungan detik Hasna sudah mengganti seragam sekolahnya menjadi seragam yang dapat menghasil uang untuknya.
Hasna mengambil kertas dan bulpen dari dalam saku seragamnya, "Mau pesen apa kak?"
"Pesen ape woy, nunggu lo milih ampe sapi jantan bertelur juga kagak bakal kelar."
"Rujak cingur ora onok,ora enak"
"Anjir cingar cingur dari kemaren, cingur lo sini gue isep."
"Heboh lo pada ngalahin emak-emak ngerolling rambut ngerti kagak?Udah mbak kita pesen Beef steak aja tiga"
"Eh elo bukannya?" Suara itu membuat Hasna mendongakkan kepalanya, "Lho kalian?!"
Malam ini tamu yang datang berbeda dari sebelumnya. Mereka memang sama-sama manusia tapi manusia ini adalah manusia yang termasuk dalam list manusia pembuat hidup Hasna menjadi lebih kacau.
Hari,Danil dan Satria mereka bertiga sahabat Ega yang sedang menyempatkan diri untuk makan direstaurant tempat Hasna kerja, "Oh jadi mbak Hasna ini kerja disini?" Tanya Hari, Hasna hanya mengiyakan.
"Gak usah ganjen inget hati lo punya siapa!" Cibir Danil
"Iya-iya sayang punya kamu iyaa" Jawab Hari.
Hasna mengabaikan lelucon mereka dan kembali melanjutkan pekerjaan.
Dari kejauhan Hasna memperhatikan tingkah konyol mereka bertiga, "Rencana tuhan itu ajaib, mereka yang konyol kayak gitu bisa disatuin sama Abdul yang beku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad ABDUL
RomanceAktivitasnya berjalan seperti biasa layaknya angin yang berlalu bergitu saja.Namun, semua berubah ketika malam itu terjadi.Hasna masuk kedalam lubang kegelapan tanpa ia sadari, lubang yang mengikatnya setiap detik hingga membuatnya tidak bisa bernaf...