Aku tidak memilihmu, tetapi hatiku yang melakukannya.
¤¤¤¤¤
Perjodohannya dengan Fio tidak pernah di rencanakan sebelumnya, orangtua Rio menyukai Fio saat pertemuan pertamanya lagi saat Fio remaja. Banyak hal dari Fio yang membuat orangtua Rio kagum, di tambah isu yang mengatakan bahwa anaknya dan Fio dekat kembali. Dari sini lah ide untuk menikahkan anaknya.
Fio terkejut bukan main saat orang tuanya mengatakan bahwa kedatangan orangtua Rio untuk melamarnya. Bagaimana mungkin? Fio menghindar dan mati-matian melupakan lelaki yang ia cintai itu namun tiba-tiba orangtuanya ingin mempersatukan mereka lagi?
Takdir kah ini?
Fio dilema, ia bingung harus mengambil keputusan apa, di satu sisi ia bahagia namun di sisi lainnya ia ragu akan perasaan Rio yang sudah punya pasangan itu. Apakah Rio akan bahagia jika bersatu dengannya?
Di sisi lain orang tua Fio menyerahkan keputusan pada Fio, mereka pasrah akan keputusan apapun yang Fio berikan, mereka menomor satukan kebahagiaan Fio.berhari-hari Fio merenung memkirkan keputusan apa yang harus dia ambil.
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk menerima.
Bukan tanpa alasan ia menerima lamaran ini, alasan pertama jelas karna ia mencintai Rio, alasan lain ia tak ingin mengecewakan orangtua Rio yang terlihat begitu menyayanginya serta berharap padanya.
Katakan lah Fio egois...
Karna alasan sebenarnya karna ia tak sanggup jika harus melupakan dan jauh dari Rio"Ada yang mau kita bicarakan" ucap ayah Rio tegas namun ramah
"Ada apa yah? Tumben" Rio yang terlihat kusut dan sedikit acak-acakan menduduki sofa di depan kedua orangtua nya
"Gini nak, ini soal Fio"
Rio terkejut bukan main saat orangtuanya menyebutkan nama wanita yang sangat sedang ia rindukan itu
"A, ada apa dengan Fifi mah?" Tanya Rio penasaran
"Kami sangat menyukainya, dia gadis yang cantik, baik, santun. Apa kamu menyukainya juga?" Jawab mama Rio ramah
"Maksud mamah apa mah?" Rio tegang
"Kami sudah melamar Fio untuk mu"
Rio terkejut, tubuhnya menegang, wajahnya memucat
"Hah? Serius? Mah, yah. Jangan bercanda deh"
"Serius. Dan Fio menyetujuinya. Kamu setuju juga kan untuk menikah dengan Fio?" Lagi-lagi senyuman masih tak lepas dari bibir mama Rio
"FIFI SETUJU???" Rio semakin menegang namun bedanya kali ini tersungging senyum di bibirnya
"Iya nak"
"Rio setuju mah, yah. Rio setuju" kali ini ia lebih rilexs bahkan senyumnya sudah menjadi tawa bahagia
Bagaimana tidak? Akhir-akhir ini ia di buat galau oleh Fio yang menghilang dan tak mau berkomunikasi dengannya, sekarang tiba-tiba gadis itu menerima lamaran dari orangtuanya.Sebuah lampu hijau atas perasaannya juga bukan?
Ia tak pernah sebahagia ini sebelumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDING FROM MY HUSBAND
RomanceBersembunyi. Aku harus bersembunyi dari suamiku, aku harus selalu menyembunyikan wajahku, aku harus melakukan apapun dengan bersembunyi dari suamiku. Ya! Apapun! Aku melakukan segala aktifitasku dengan bersembunyi darinya, bahkan saat menyiapkan seg...