HIDING FROM MY HUSBAND

14 - STILL ABOUT THE PAST

Kesel bgt dari tadi mau up watty nya error gabisa di buka 😭😭

Btw karna hari ini 31mei author lagi berulang tahun author mau berbaik hati nih update 2 part sekaligus wkwk

Btw makasih bgt semuanya atas responnya author spechless, yang biasanya notif cuma beberapa aja sekarang bisa puluhan bahkan ratusan. Padahal mungkin itu blum seberapa bagi penulis-penulis lain tapi bagi aku luar biasa, beda ya emang rasanya kalo karya kita di hargai huhu terharuuu😭😭😭

Happy reading guysss

¤¤¤¤¤

"Kak..  Eh mas... " Sapa fio gugup saat lagi-lagi melihat suaminya termenung sendirian menatap langit dan segelas moonshine yang tak pernah lepas dari tangannya

"Please gausah lo liatin wajah lo dulu ke gue, gue masih pengen sendirian" jawabnya sinis tanpa mengalihkan pandangannya dari langit malam yang cukup cerah pada malam itu

"Ta, tapi" Lagi-lagi raut wajahnya berubah menjadi menyedihkan

"LO NGERTI NGGA SIH? GUE LAGI PENGEN SENDIRI!" kali ini rio menoleh tapi dengan tatapan yang paling fio takuti, tatapan kemarahan dan kebencian

Tanpa di minta lagi-lagi air mata yang selalu fio sembunyikan, berhamburan keluar. Tanpa sepatah katapun ia langsung berbalik pergi meninggalkan rio sendirian

Sudah hampir sebulan rio mendiaminya seperti itu, belum sempat fio mengajaknya bicara pasti suaminya itu selalu saja memintanya untuk meninggalkannya sendirian.

Entah apa yang rio rasakan dan fikirkan, rasa bersalah menguasainya, ia marah pada dirinya sendiri

Lalu, kenapa fio yang jadi sasaran? Karena fio lah kebahagiaan terakhir yang rio rebut dari adiknya. Dan rio membenci kenyataan itu...

Sebenarnya rio sangat merindukan fio, rio butuh fio untuk menenangkannya, rio butuh fio untuk menghiburnya, rio butuh fio untuk berbagi, menghilangkan segala bebannya. Tapi apa daya, saat melihat wajah wanita yang ia cintai itu rasa bersalah semakin menghantuinya.

3 bulan pernikahan mereka rio masih tetap sama, ia masih saja tak ingin di dekati oleh fio. Kesehariannya pun hanya itu-itu saja. Bekerja sampai larut malam, pulang langsung menuju dapur untuk mengambil bir, vodka, sampanye, whiskey atau apapun minuman-minuman ber alkohol lainnya yang sengaja ia beli dan ia masukan ke lemari pendingin. Lalu, tanpa menyapa fio ia langsung menuju balkon tempat favorite nya di malam hari selama 3bulan terakhir. Fio tak bisa berkutik atas kelakuan suaminya itu, ia terlalu takut.

Sampai pada akhirnya fio memberanikan diri lagi untuk mengajak suaminya itu bicara

"Mas, mau sampai kapan kamu diemin aku?" Tanyanya dengan suara yang agak bergetar

Rio tak menggubris pandangannya hanya terfokus pada langit malam, pemandangan favoritenya selama beberapa bulan terakhir ini.

"Aku ini istri kamu" suara fio berbisik tapi masih bisa di dengar oleh rio

"Gue ngga mau liat muka lo!"

"Tapi kenapa mas, bukannya awalnya baik-baik saja?" fio mulai menitikan air mata atas jawaban menyakitkan dari rio

"LO DENGER NGGA? GUE MUAK LIAT WAJAH LO GUE GAMAU LIAT MUKA LO LAGI!" Rio berdiri namun pandangannya masih tak mau lepas dari atas sana

"Mas... " ucapnya lirih fio mulai terisak

"Kamu sayang kan sama aku?" suara rio melemah dan sedikit bergetar, kini ia mulai sedikit menoleh tapi pandangannya tak sampai pada fio
"Tolong jangan perlihatkan wajah kamu lagi, kalo emang kamu sayang sama aku" lanjutnya lagi sebelum fio menjawab pertanyaannya lalu tak lama ia berlalu meninggalkan fio tanpa sedikitpun menoleh padanya

Fio runtuh, tenanganya seperti tak kuat menahan tubuhnya sendiri, ia terduduk lemas, isaknya makin menjadi, dadanya begitu sesak. Ia tak mengerti apa yang membuat rio menjadi seperti itu, ia tak mengerti kesalahan apa yang membuat suaminya membencinya. Ia bingung apa maksud ucapan itu, ia tak tau apa yang harus ia lakukan.

Dan tak ada pilihan lain ia menuruti kemauan suaminya itu...

¤¤¤

Di luar sana tanpa rasa bersalah rio mengunjungi tempat hiburan malam dengan di temani seorang wanita yang sedari dulu selalu ada untuknya.
Iya, wanita itu memang meppy.
Ia tak berkeluh kesah apapun pada meppy, ia hanya di temani minum-minuman memabukkan oleh meppy dan dengan senang hati meppy menemaninya tanpa bertanya lebih jauh keadaan lelaki yang di cintainya itu.

Fikiran dan hatinya tak terkendalikan saat ini, ia sangat mencintai dan merindukan fio tapi ia tak kuasa untuk berada dekat dengannya karna hanya kematian adiknya yang tergambar di fikirannya saat melihat istrinya itu, di lubuk hatinya ia sangat tersiksa dengan keadaan seperti ini, tapi ia pun tak tau apa yg harus ia lakukan lagi untuk memperbaiki semuanya.

Dalam keadaan setengah mabuk tanpa aba-aba rio menarik lengan meppy cukup keras, ia menggiringnya ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ke sebuah hotel terdekat. Antara sadar tak sadar rio melakukan ini, ia hanya ingin melupakan sedikit bebannya walaupun hanya sementara.

Tanpa bertanya apapun meppy mengikuti rio, karna ia tau apa yang akan rio lakukan padanya.

Meppy puas, setidaknya ia berhasil membuat rio membutuhkannya

Dan memang terbukti, rio memang selalu membutuhkannya, tapi hanya untuk melupakan rasa sakitnya. Bukan karna mencintai dan menginginkannya

Dan sejak saat itu rio merasa hanya meppy lah yang bisa membuatnya bisa menghilangkan bebannya, ia mulai menerima meppy untuk hidupnya...

Vote and Commentnya jangan lupa dong hehe love you guys terimakasih atas pengertiannya yang selalu setia menanti aku update walaupun agak slow! ❤