Chapter Nine

21 6 0
                                    

“Hari ini kamu nggak usah anter aku pulang deh Dam. Soalnya aku ada kumpul sama anak sains buat pra-olimpiade.” Kata Mesha pada Adam saat Adam mengejaknya pulang.
“Kok lo nggak ngasih tau gue. Kalo tau gini gue bisa ngadain latihan juga sama anak basket.”

“Aku nggak mau terlalu bergantung sama kamu. Biasanya juga pulang sendiri.”

“Ya udah gue tungguin deh sampe selesai. Takut ada apa-apa sama lo.”
“Ngomong-ngomong ada Rey lho.

Kamu betah dua jam ngliatin dia terus? Bukannya kamu ilfeel banget sama dia.” Goda Mesha ingin melihat ekspresi Adam selanjutnya.

“Kalo gitu gue jemput dua jam lagi.” Kata Adam sambil berbalik dengan muka marah tapi tetap dibuat sok cool.

“Dam.” Mesha menarik tangan Adam. Kemudian entah karena malu langsung melepaskannya. “Kenapa sih kamu segitunya sama Rey?”
“Lo mau tau kenapa? Karena dia brengsek.”

“Tunggu, kamu enak banget ngatain Rey brengsek. Seenggaknya dia nggak lebih brengsek dari kamu.” Mesha kemudian meninggalkan Adam karena merasa tidak terima dengan penghinaan Adam pada pangeran hati Mesha.

“Oke Cha.” Mesha menghentikan langkah. “Gue nggak suka dia deketin lo. Gue bisa habisin monyet itu kalo emang dia berani deketin lo.”

Mesha berbalik mendekati Adam. “Denger ya Dam. Kalo sampe ada apa-apa sama Rey. Dan itu ulah kamu. Gue nggak akan segan bilang ke semua orang, termasuk mama kamu kalo hubungan kita cuma bohongan.”
Tidak ada respon dari Adam, malahan cowok itu langsung menghilang dari peredaran.

Adam memang sering membuat Mesha bingung. Semua tingkahnya tidak bisa ditebak. Selalu penuh kejutan. Kejutan yang membuat Mesha senang bahkan sampai emosi. Diam-diam Mesha mulai menyukai sifat Adam yang selalu penuh rahasia itu.
…..

“Butuh tumpangan?” Rey menawari Mesha yang nampaknya bingung, Adam akan menjemputnya atau tidak pasca pertengkaran itu. “Oya aku lupa. Sekarang udah ada yang selalu jemput kamu.”

Ingin rasanya menerima tawaran Rey. Diboncengin Rey dengan motor besarnya. Itu salah satu impian Mesha. Namun ia langsung mengubur keinginan itu dalam-dalam. Ia tidak mau menambah masalah. Yang akan menimpa Rey dan juga dirinya.

Gossip yang tak enak pasti akan cepat menyebar. Batin Mesha berharap kapan ia akan bisa berada diatas motor Ninja 250cc itu bersama Rey.

“Iya dong. Pak Koman memang setia anter jemput aku.” Mesha malah mengkambinghitamkan supirnya sendiri.
“Maksudku Adam.” Rey menjawab gurauan Mesha dengan senyumnya yang semanis gula aren. “Ya udah. aku temenin sampe Adam jemput gimana?”
“Nih anak mau cari ribut sama kancil.” Pikir Mesha “Duluan aja nggak papa. Nggak enak sama temen-temen juga.”
“Bener nih?”
Mesha mengangguk
“Oke kalo gitu. Kalo ada apa-apa nggak usah sungkan hubungi aku aja.” Sebelum Rey pergi, ia sempat melemparkan senyum ke Mesha. Menambah gundah hati Mesha.
Kali ini Mesha memang menolak tawaran Rey. Namun Mesha masih berharap ada kesempatan lagi. Walau kesempatan itu tidak datang dua kali. Tetapi ia masih yakin kesempatan kedua akan lebih indah.

Beberapa saat Mesha Nampak sendiri. Ia tidak tahu Adam akan datang atau tidak. Yang jelas Mesha tidak mungkin menelpon keluarganya yang sekarang sedang di rumah neneknya di Semarang atau bahkan meminta Pak Koman yang jelas-jelas sedang cuti karena istrinya melahirkan.

Saat galaunya pikiran Mesha, tiba-tiba ada sepeda motor besar mirip dengan motor kepunyaan Rey, hanya berbeda warna berhenti di depannya. Pengendaranya juga misterius dengan helm fullface yang menutupi semua wajahnya, memakai jaket gelap dan membuat Mesha begidik.

Orang itu membuka kaca helmnya. “Sorry gue telat.” Mesha lega, ternyata Adam. “Ternyata monyet brengsek itu nggak memanfaatkan kesempatan dengan baik.” Kata Adam mengagetkan.
“Dam. Udahlah jangan buat mood aku ke kamu ilang.” Kata Mesha sedikit emosi.

Mata Adam memandang lurus wajah yang sedikit mulai memerah ketika tak sadar mengeluarkan kata-kata barusan. “Kalo gitu pake ini terus cepetan naik. Gue bakal bikin mood lo balik lagi.” Adam menyerahkan helm pada Mesha.

THIS NOT LOVE❤ [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang