#Greyson's Pov
Kukira aku sudah mati. Tapi aku justru melihat hal paling aneh abad ini.
Sesuatu yang bercahaya melindungi sisi kanan Moses yang nyaris tertabrak. Jadi, truk besar itu malah menghantam 'benda' bercahaya itu hingga bagian depan truk rusak berat dan mengeluarkan asap.
"What the hell ..." gumamku heran.
Aku menoleh ke kiri. Aku heran sekaligus kaget melihat Mandy yang berdiri tidak jauh dari Moses. Kedua tangannya terarah ke Moses, dan ketika Ia menurunkan kedua tangannya, secara perlahan benda bercahaya di sisi kanan Moses lenyap.
Speechless? Yes.
Aku melirik Anne dengan was was, dan saat itu juga Anne menatapku dengan ekspresi shock.
"What. The. Heck. Is. That?" gumam Anne, masih dengan wajah speechless.
Karena masih shock, aku hanya menggeleng. Kini aku bisa mendengar suara sirine polisi. Aku mendongak, dan mendapati sebuah mobil polisi berhenti tidak jauh dari Moses.
"Kenapa Mandy disini?" gumam Anne bingung. "Greyson, keluarlah. Aku tidak bisa keluar dari pintu disebelahku karena terhalang truk."
Aku hanya mengangguk. Aku membuka pintu dan keluar mobil, kemudian membantu Anne keluar. Ia langsung menghampiri Mandy, sedangkan aku menghampiri polisi yang meminta penjelasan dariku tentang kejadian ini.
#Anne's Pov
"Mandy, apa yang kau lakukan tadi?" gumamku heran seraya mendekati Mandy.
Mandy menggeleng kebingungan. "Aku tidak tahu, Anne. Aku melihat truk itu hampir menabrak mobil Greyson, dan seperti insting, aku langsung mengarahkan tanganku ke mobil ..." kata Mandy terbata-bata. Ia menunjuk truk yang hampir membunuhku dan Greyson, yang kini dalam keadaan bobrok.
Aku menatap Mandy heran. Ini sangat tidak masuk akal.
Astaga.
Apakah Mandy mempunyai kemampuan juga?!
"Mandy bisakah kau melakukan itu lagi?" tanyaku seraya menggamit kedua tangannya.
"Hah? A-aku enggak tahu ..." gumam Mandy gugup.
Aduh. Aku ingin membuktikannya. Apa benar Mandy mempunyai kemampuan sepertiku?
Kalau memang begitu, berarti tidak hanya aku.
Mungkin masih banyak yang lain!
"Anne!"
Sebelum aku menoleh, Greyson sudah memelukku dari belakang dengan erat. "Shit aku kira kita akan mati," bisiknya kesal.
Aku tersenyum geli seraya memegang lengannya yang memeluk kedua lengan dan dadaku. "Kenyataannya tidak. Bahkan kau masih bisa memelukku seperti ini," komentarku berniat menyindir.
Greyson nyengir. Ia melepas rangkulannya lalu menggamit tanganku. Ia menoleh kepada Mandy, "Mandy, ayo berangkat sekolah bersamaku dan Anne."
"Oh tidak terima kasih ..." Mandy berjalan mundur dan membalikkan badannya. "Aku tidak mau mengganggu sepasang kekasih paling romantis abad ini, jadi sebaiknya aku naik bus saja."
Sebelum Mandy kabur, aku dan Greyson menarik kerah baju Mandy dari belakang dan memaksanya masuk ke dalam mobil.
***
@West High School
#Jack's Pov
"Chance, Corby dan Pierre tidak masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COUNTDOWN
Fanfiction"Magic is real. Trust me." Kalau kau mengira bahwa sihir hanya ada dalam dongeng dan film yang tak masuk akal, itu berarti kau salah. Sihir itu memang ada, dan tanpa sadar, hal tersebut mungkin sudah ada pada dirimu. Breanne Corby, seorang yatim pi...