7_

33.3K 1.3K 27
                                    

BGM, Go Go by BTS

_________

Kelas X-1, hanya tersisa tiga orang disana sisanya sudah raib entah kemana, kebanyakan pulang, pastinya. Beberapa yang masih mempunyai jadwal ekskul sibuk mengurus kegiatan nya masing-masing, terlebih untuk anak pramuka dan osis yang menjadi panitia untuk acara minggu depan.

Kay, Aluna dan juga Key masih berada di kelas karena Kay yang menemani Aluna sampai supir nya jemput, sekalian nunggu Rei, alasanya.

"Kay, ayo, Kakak udah dateng tuh."

Kay menoleh kearah pintu, benar saja, Rei disusul Aresh dan juga Sam sudah datang dan langsung masuk ke kelas mereka. Tatapan mereka bertiga langsung jatuh pada Kay dan juga Aluna. Jika Kay menatap mereka dengan wajah berseri, maka lain dengan Aluna, gadis itu kaget saat tiga orang cowok tampan masuk secara bersamaan ke kelas barunya. Apalagi tatapan mereka yang dingin dan tajam, membuat Aluna semakin bergidik ngeri bahkan tidak berani menatap nya berlama-lama. Meski salah satu dari
mereka tidak sedingin dua orang yang berjalan lebih dulu, cowok itu sepertinya hangat dan pecicilan jika dilihat dari pandangan Aluna, karena sejak pertama masuk hanya dia orang yang memasang wajah paling kalem dan tersenyum kearah Kay.

"Mereka siapa?" Tanya Aluna berbisik.

"Oh? Semuanya Kakak aku," Jawab Kay santai. "Udah yuk pulang, supir kamu udah sms?"

Aluna terbelalak saat Kay mengatakan bahwa tiga orang didepan nya adalah Kakak dari teman baru nya, ditambah dengan kembaran nya. Aluna takjub pada Kay sekarang, seperti di novel.

"Udah kok, makasih ya." Jawab Aluna kemudian.

"Dek, temen kamu kok keliatan nya takut gitu." Celetuk Rei.

Satu yang harus kalian tahu dari Kakak Kay yang paling tua ini, dia bisa menjadi sangat kalem, sangat dingin, sangat cool, pecicilan, bisa paling jadi dewasa atau bahkan sebaliknya, bisa jadi paling narsis ngelebihin Sam, dan juga bisa makan banyak ngalahin Sam juga tentunya, tapi untuk dingin, ia rasa tidak bisa mengalahkan Aresh.

Manik caramel Kay bergulir kearah Aluna, gadis itu terlihat mati kutu dan sedikit ketakutan. Kay mengerlingkan mata, tentu saja takut, bagaimana tidak?

"Takut lah, kalian liat nya kaya liat musuh." Ketus Kay.

Rei tertawa, "udah sini ayo pulang."

"Eh bentar." Tahan Kay saat Rei merangkul nya.

"Aluna, kenalin, ini Kak Rei. Yang muka nya paling datar tapi sebenernya baik itu Kak Aresh, yang pake headband itu Kak Sam. Sama terakhir, kamu udah tau kan, dia Key, kembaran aku." Jelas Kay mengenalkan satu persatu saudara nya.

"Kakak, ini Aluna." Imbuhnya memperkenalkan teman baru nya.

"Hai Lun, gue Rei. Temenan yang baik sama Kay." Ucap Rei seraya mengulurkan tangan nya dan disambut oleh Aluna yang kelihatan malu-malu.

"Aresh." kembali ke sifat nya yang menjadi pangeran es, Aresh hanya mengenalkan diri tanpa bergerak sedikitpun dari tempat semula.

Aluna sedikit ngeri dengan Kakak Kay yang satu ini, patut agak di jauhin, pikirnya.

"Sam, ketua basket di sekolah ini, pacarnya Cassandra, anak ke tiga dari keluarga Walton, adek nya Rei sama Aresh, Kakak nya Kay sama Key." Jelas Sam panjang lebar.

Key hanya diam, bahkan ia menekuk wajah dalam-dalam tidak mau memperkenalkan diri. Saat inilah sifat dingin dan angkuh milik Key keluar, itu karena ia masih kesal. Malah dengan sengaja untuk menunjukan kekesalan nya, Key berjalan melewati Aluna seraya melirik tajam gadis itu, lalu kembali menatap kedepan dan keluar dari kelas lebih dulu.

BROTHERS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang