Di pagi hari Gritte mengajak Prilly ke salon.
Setelah selesai dari salon, Gritte dan Prilly berjalan melewati cafe.
Tiba2 Gritte melihat sesuatu dan diwaktu yang sama Ali menelepon Prilly.
"Prilly sedang apa Alexis dan Iqbal berdua di cafe" ucap Gritte.
Prilly tidak mendengar perkataan Gritte dan Gritte pergi saat Prilly menghiraukannya.
"Ali nanti aku telepon lagi" ucap Prilly.
Prilly mengejar Gritte dan minta maaf padanya dan Gritte mengulang perkataannya yang tadi.
Prilly terkejut dengan yang Gritte katakan.
Gritte sangat cemburu ketika ada wanita lain dikehidupan Iqbal selain dirinya.
Keesokan harinya Prilly mengajak Gritte ke toko buku.
Saat di perjalanan Ali mengirimkan pesan kalau dia juga ingin pergi ke toko buku.
Sesampai di toko buku Prilly langsung mencari buku yang ingin dibeli sementara itu Gritte menunggu di kursi.
Disisi lain Ali juga baru sampai di toko buku dan matanya langsung tertuju pada suatu buku yang sama dengan Prilly cari.
Akhirnya mereka perebutan ketika Prilly melihat Ali dia bertanya kenapa dia tidak memberi tahunya kalu dia sudah sampai di toko buku dan Ali menjawab karena dia ingin memberi Prilly kejutan.
Gritte yang sedang santai tiba2 dia melihat Iqbal.
Gritte sempat marah pada Prilly karena dia tidak memberi tahu kalau Iqbal juga ikut dan sebenarnya Prilly juga tidak tahu karena Ali tidak memberitahunya.
Gritte pergi dari toko buku.
"kenapa Gritte pergi?" tanya Iqbal.
"mungkin dia masih marah pada mu soal kemarin kau di cafe" jawab Prilly.
Iqbal juga pergi dari toko buku saat Prilly ingin mengejar Iqgrit tiba2 Ali menarik tangannya dan menahan dia pergi.
"ada apa?" Tanya Prilly.
"aku ingin bertanya" jawab Ali.
Prilly langsung menjawab Ali tanpa Ali menyelesaikan perkataannya "oh, jadi seperti ini kemarin Gritte melihat..."
Ali memotong pembicaraan Prilly dengan menutup mulut Prilly dengan jari telunjuknya.
"bukan itu yang ingin ku tanyakan" jelas Ali.
"terus apa kalau bukan itu"
"bagaimana kalau besok kita nonton"
"mau atau tidak ya"
"Pril, filmnya lagi seru lagipula kita belum pernah nonton bersama"
"baiklah memangnya kita mau nonton apa?"
"film horor"
"kalau begitu tidak jadi aku takut"
"ok2 bukan film horor tapi film romantis"
"oke"
Di sisi lain ternyata Iqbal tidak mengejar Gritte dia pulang kerumah.
Gritte merasa kesal karena Iqbal tidak mengejarnya.
Dipagi hari Gritte terbangun.
"apa benar Iqbal tidak menyukai ku" ucap Gritte.
Dia membuka HP nya dan melihat status WhatsApp Iqbal
Aku menyukai rambut mu yang hitam dan lurus.
Seketika Gritte panik dia berfikir kalau wanita yang dimaksud itu adalah Alexis karena rambut Alexis lurus.
*****
Vote and comment ya👇
Jangan lupa follow me👉
See you next chapter✋
Salam Alpril👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku Pril (END)
General FictionMaafkan kesalahanku Pril, aku janji akan mencintaimu selamanya. Aliando Syarief Kesalahanmu terlalu besar Li, aku tidak bisa kembali padamu dan mencintaimu lagi. Prilly Latuconsina