chapter 10

664 23 0
                                    

"aku punya ide Gritte. Bagaimana kalau kita double date" ucap Prilly.

"double date" ucap Gritte.

"iya. Jadi kau tetap bisa memperhatkanku, oke Gritte" jelas Prilly.

Prilly dan Gritte pergi ke taman, Gritte memilih taman karena itu tempat yang paling cocok dengan kondisi Prilly.

Setelah 10 menit menunggu akhirnya Iqbal datang.

"Bal, Ali mana?" Tanya Prilly.

"dia sedang parkir mobil, soalnya aku tidak membawa mobil jadi berdua dengannya" ucap Iqbal.

"es krim" ucap Gritte melihat tukang es krim.

"kamu mau. Ayo kita beli" ucap Iqbal.

"ayo, Prilly kau tunggu saja disini, sebentar lagi Ali pasti datang" ucap Gritte.

5 menit kemudian.

"Ali lama banget sih" ucap Prilly.

Tiba2 Ali datang dari arah belakang Prilly dengan bermain gitar, Ali memetik senar gitar.

"maafin ajh mas" ucap Prilly spontan.

Lalu Ali menyanyikan lagu kau terindah.

"aku mengenal suara ini" ucap Prilly mengarah kebelakang.

"hai, ko kamu bawa gitar?" Tanya Prilly.

"aku ingin menyanyikan lagu untuk pacar ku" jawab Ali.

"oh ya"

Iqgrit sedang asyik makan es krim dengan jail Iqbal mencolek es krimnya ke pipi Gritte, Gritte membalasnya.

"Kau terindah membuat ku terpana" Ali bernyanyi.

"awww mataku" ucap Prilly.

"aww mata ku sakit"

"kamu kenapa sayang?" tanya Ali.

"sepertinya ada debu yang masuk" jawab Prilly.

Ali meniup mata Prilly dan Prilly menatap mata legam Ali.

Iqgrit datang.

"ehem...ehem..." ucapnya.

Alpril pun bersikap salting.

"Prilly sebaiknya kita pulang, lagi pula kau harus istirahat" seru Gritte.

"ya sudah lah kita pulang" jawab Prilly.

Di mobil.

"kita kerumah mu dulu sayang" tanya Ali.

"tidak Ali, malam ini Gritte merasa kesepian jadi kita ke rumah dia" ucap Prilly.

"memangnya ortu mu kemana Gritte?" Tanya Ali.

"ya biasalah mereka di luar negeri" jawab Gritte.

"ya sudah kalau begitu biar aku temenin" ucap Iqbal.

Mereka pun bercanda dan berbincang2 di mobil hingga tidak terasa sudah sampai.

Ali dan Iqbal pun bergegas pulang.

Malam pun berlalu begitu cepat.

Jam 10 pagi.

" kau mau pergi kemana Gritte, pagi2 begini sudah rapih" tanya Prilly baru bangun.

"aku mau kencan dengan Iqbal" ucap Gritte.

"lalu aku sendiri di rumah mu?"

"di sini kan ada bibi dan security jadi kau tidak sendiri"

Prilly mengangkat telepon dari Ali.

Via telepon on.

Ali : "pagi Prilly"

Prilly : "pagi"

Ali : "kamu pasti sendiri di rumah Gritte kan"

Prilly : "apa Iqbal menceritakan kalau dia ingin kencan dengan Gritte?"

Ali : "tidak , tapi aku tadi melihat dia pergi dari rumah dengan rapih kemana lagi kalau bukan pergi dengan Gritte"

"Prilly aku pergi dulu" ucap Gritte.

Ali : "ya sudah kalau begitu aku kesana ya menemani mu"

Prilly : "baiklah"

Via telepon off.

Ali sampai di rumah Gritte dia mengetuk pintu tapi tidak ada yang membukannya akhirnya dia menelepon Prilly dan ternyata Prilly sedang masak di dapur sambil DEMUS dan dia menyuruh Ali masuk ke dalam.

Setelah mengantar Gritte belanja keliling mall, Iqbal mengajak Gritte makan siang.

"Gritte sebaiknya kita makan siang dulu" seru Iqbal.

"Oke" jawab Gritte.

Ali masuk ke dalam rumah dan dia langsung ke dapur.

Ali datang menemui Prilly dengan memeluknya dari belakang.

"kau mengejutkan saja" ucap Prilly.

"kau mau masak apa?"

"kamu suka makan apa?"

"Ayam balado, kalau kamu?"

"Tumis kangkung"

"oke. Kalau gitu aku masak buat kamu dan kamu masak buat aku" ucap Ali.

"memangnya kamu bisa masak?"

"lihat saja nanti"

10 menit kemudian.

Alpril selesai masak.

Mereka saling menyajikan makanan satu sama lain.

Prilly mencicipi tumis kangkung buatan Ali.

"bagaimana rasanya?" tanya Ali.

"em.....enak aku benar2 tidak menyangka kamu bisa masak" jawab Prilly.

"kalau ayam balado buatan ku, enak atau tidak?" tanya Prilly.

"ternyata kamu pandai masak juga ya" jawab Ali.

Di sisi lain Iqgrit juga sedang makan siang di restoran .

"bagaimana kau suka makananya?" tanya Iqbal.

"masakan disini benar2 enak" jawab Gritte.

Ali pulang dari rumah Prilly.

Prilly menemukan jam tangan Ali yang tertinggal di atas meja makan dia pun berniat mengantarkannya ke rumah Ali.

*****

Vote and comment ya👇

Jangan lupa follow me👉

See you next chapter

Salam Alpril👌

Maafkan Aku Pril (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang