chapter 17

725 30 1
                                    

Ali membawa Prilly ke ruang kerjanya.

Dia meletakkan Prilly di sofa.

"Prilly, maafkan aku, aku tahu aku salah. Tolong berikan aku kesempatan kedua" ucap Ali.

Ali mengecup kening Prilly, mengelus dengan lembut pipi chubby gadisnya.

Prilly mulai menggeliat.

Prilly melihat Ali di depan wajahnya.

Prilly sangat terkejut dan dia mendudukkan dirinya.

Ali yang melihat Prilly sadar. Bergegas mengambil air dan memberikannya pada Prilly.

Prilly meminum airnya dengan gugup.

"Terima kasih. Aku harus segera pulang" ucap Prilly menuju pintu keluar.

Tapi Ali berhasil mencegah Prilly.

"Aku akan mengantarmu pulang" ucap Ali.

"Tidak usah. Aku bisa sendiri"
 
"Aku tidak mungkin membiarkan wanita yang ku cintai pulang sendiri" 

"cinta kamu bilang. Sudahlah Ali jangan bermain main lagi kau sudah membohongiku" 

Ali menjelaskan kalau wanita yang dia perkenalkan pada Prilly bukanlah pacarnya melainkan sepupunya.

Prilly menghiraukannya.  Dan bergegas pulang.

Saat Prilly sudah sampai di rumah.

Gritte sempat bertanya kenapa Prilly baru pulang tapi Prilly tidak menjawabnya. 

Keesokan harinya. 

Di rumah Prilly pagi2 sekali kedatangan tamu.

Vino dan keluarganya datang untuk melamar Prilly.

Glen dan Gracia sangat bahagia mendengar lamaran itu.

Graciapun ke kamar Prilly untuk menyampaikannya dan menyuruh Prilly untuk keluar dan memberikan jawabannya.

Prilly bimbang harus menjawab apa.

Keluarganya memang tidak memaksa tapi vino adalah pria yang baik Prilly tidak tega untuk menyakitinya.

Dan keluarganya sangat bahagia mendengar lamaran ini Prilly tidak mungkin menghancurkan kebahagiaan mereka.

Prilly keluar dari kamar.

Dan papanya bertanya apakah Prilly mau menikah dengan vino dan Prilly menjawab iya dia mau menikahi Vino.

Semua keluarga senang mendengarnya tapi tidak dengan Gritte.

Gritte kaget mendengarnya dia pun bertanya pada Prilly dan Prilly menjawab kalau dia dan Ali tidak mungkin bersatu dan dia ingin agar Ali bisa melupakannya. 

2 hari kemudian. 

Hari ini pertunangan Vino dan Prilly di langsungkan Prilly tampak tidak bahagia.

Sementara itu Ali merasa putus asa dia merasa kalau tidak ada kesempatan lagi. 

Sebelum pernikahan terjadi Iqgrit ingin mengajak Prilly, Vino, Bella, dan Ali pegi ke mall.

Skip 

"Prilly nonton film horor yuk" ajak Vino.

"tidak. Aku takut" 

"Ayolah. Itu kan hanya film" 

"tidak Vino" 

"jangan paksa Prilly. Prilly bisa sakit karena ketakutan" ucap Ali.

Vino pun mengajak yang lain dan akhirnya vino, Bella dan Iqgrit masuk ke bioskop untuk menonton film horor. 

Sementara itu Prilly menunggu di luar studio bersama Ali.

Ali berdiri membelakangi Prilly dan dia bertanya apakah dia benar sudah tidak mencintai dirinya lagi.

Tapi saat Ali menengok ke belakang Prilly tidak ada. 

*****

Vote and comment ya👇

Jangan lupa follow me👉

See you next chapter ✋

Salam Alpril👌

Maafkan Aku Pril (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang