chapter 14

763 35 3
                                    

"orang tua kandung mu bernama Glen dan Gracia" jawab Liana.

Gritte kaget mendengarnya karena nama yang di sebutkan Liana adalah nama kedua orang tua Gritte.

Lalu Gritte menunjukkan foto papa dan mamanya di dalam HP kepada Liana.

"apa ini orang tua kandung Prilly, Tante" ucap Gritte.

"iya"

Deggg

"apa aku kakak Gritte yang hilang yang sempat  gritte ceritakan padaku" ucap Prilly dalam hati.

Gritte memanggil orang tua nya ke rumah sakit.

Orang tuanya datang ke rumah sakit.

Ternyata benar kalau Prilly putri pertama dari Glen dan Gracia.

Liana pun meminta maaf pada orang tua kandung Prilly.

Walau dengan berat hati Glen dan Gracia akhirnya memaafkan Liana.

Keesokan harinya Liana pergi ke rumah Ali untuk minta maaf atas perbuatan mendiang suaminya.

Setelah mendengar permintaan maaf dari Liana, Anna memaafkanya tapi Ali tidak terima.

"tapi Ma maaf saja tidak cukup kita harus memasukkan dia ke penjara" protes Ali.

"tidak nak, apa untungnya. Lagi pula pasti sekarang papa mu sudah tenang karena dia sudah minta maaf" ucap Anna.

Di kamar Ali.

"bagaimana kabar Prilly ya" ucap Ali.

"Ali sebaiknya kau minta maaf padanya" ucap Iqbal.

"tidak akan"

"setelah kau tahu kalau Prilly bukan lah anak kandung Liana dan suaminya" jelas Iqbal.

"apa katamu"

"iya Ali itu benar, Gritte yang menceritakan padaku karena dia adalah adik kandung Prilly"ucap Iqbal.

Ali awalnya tidak percaya tapi setelah mendengar penjelasan Iqbal lebih detail dia mulai percaya.

Dan dia ingin minta maaf pada Prilly.

Tapi Iqbal berkata kalau semuanya sudah terlambat.
 
"apa maksudmu sudah terlambat" tanya Ali.

"Prilly dan Gritte beserta orang tuanya berada di Amerika dan tidak tahu kapan mereka kembali" jawab Iqbal. 

Setelah pergi dari rumah Ali.

Liana memutuskan untuk kembali ke Bandung karena sekarang Prilly sudah bersama orang tua kandungnya. 

6 bulan kemudian. 

Dimalam hari Ali masih terus memikirkan Prilly dia sangat ingin minta maaf dan kini dia merasa kalau dia sungguh mencintai Prilly karena dia merasa sangat kehilangannya. 

Di sisi lain dengan usaha keras yang di lakukan Iqbal lewat email untuk minta maaf pada Gritte dan pada akhirnya Gritte memaafkan Iqbal.

Dan Gritte berkata kalau sebentar lagi dia dan keluarganya akan kembali ke Jakarta. 

Keesokannya, disiang hari Ali merasa lapar dia pun ingin berhenti makan di sebuah cafe. 

Di parkiran. 

Saat Ali memarkirkan mobil, mobilnya tidak sengaja menyenggol seorang perempuan. 

*****

Maafkan Aku Pril (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang