Gritte yang kembali ke rumah dia bertanya pada ayah dan ibunya.
Papa dan mama Gritte baru saja kembali dari Amerika
"Pah, mah apa kalian melihat Prilly?" Tanya Gritte.
"tadi mama melihat dia pergi dari rumah" ucap Gracia.
"kenapa mama tidak melarangnya"
"apa dia tidak bilang padamu" tanya Glen.
"tidak pah"
"coba kau telepon" pinta Gracia.
"aku sudah meneleponnya tapi no. Tidak aktif"
Gritte berfikir kalau dia akan kerumah Prilly untuk mencarinya.
Skip rumah Prilly.
Mamahnya Prilly berkata kalau Prilly belum pulang ke rumah dari tadi pagi.
Liana (mama Prilly) pun bertanya pada Gritte apa yang sebenarnya terjadi pada Prilly.
Gritte menceritakan tentang Ali yang menyakiti hati Prilly karena dia hanya ingin balas dendam atas kematian papanya.
"aku tidak bisa membiarkan hubungan putri ku hancur" ucap Liana.
"maksud Tante" tanya gritte.
"Prilly bukan anak kandungku. Aku menculik dia waktu bayi karena aku membenci orang tua kandungnya. Tapi sekarang aku menyesalinya. Gara2 kami panik mobil yang kami kendarai menabrak seseorang dan kami tidak mengenalnya" penjelasan Liana.
"itu artinya orang yang tertabrak adalah papanya Ali" ucap Gritte kaget mendengarnya.
Sesaat setelah itu ada telepon masuk dari rumah sakit.
Telepon itu menyatakan kalau Prilly pingsan di jalan dan ada beberapa warga yang membawanya ke rumah sakit.
Gritte dan Liana pergi ke rumah sakit.
Di rumah Ali.
"terima kasih Bella kamu mau bantuin aku" ucap Ali
"sama2 ka. Lagian ka Ali itu sudah seperti kakak ku" ucap Bella.
Ali sebenarnya tidak mempunyai pacar dan Bella hanya sepupunya.
Di tengah pembicaraan mereka, Iqbal datang.
"Ali, aku malu mempunyai kakak seperti mu. Bisa2 nya kamu fitnah papanya Prilly" ucap Iqbal.
"Kau salah Iqbal. Roni (papa angkat Prilly) adalah pembunuh papa mu dia yang menabrak papa mu" ucap Anna (mama Ali).
"kalau memang benar. Kenapa harus Prilly yang di hukum" ucap Iqbal.
"kenapa memangnya?" Ucap Ali.
"kau tahu li. Gara2 kamu, Gritte marah padaku dia merasa kalau aku ikut dalam rencanamu. Aku kecewa padamu aku kira selama ini kamu kakak yang baik untuk di jadikan contoh, tapi ternyata aku salah. Mana ada laki2 yang balas dendam dengan orang yang tidak bersalah" ucap Iqbal.
Di rumah sakit dokter berbicara kalau Prilly tidak kenapa2.
Lalu mereka pergi menemui Prilly.
Liana menceritakan segalanya tentang diri Prilly yang bukan anak kandung Liana.
"kalau aku memang bukan anak kandung mama lalu siapa orang tua kandungku?" tanya Prilly dalam posisi benar2 tekejut dengan yang diucapkan Liana.
"orang tua kandungmu adalah........."
*****
Vote and comment ya👇
Jangan lupa follow me👉
See you next chapter✋
Salam Alpril👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku Pril (END)
General FictionMaafkan kesalahanku Pril, aku janji akan mencintaimu selamanya. Aliando Syarief Kesalahanmu terlalu besar Li, aku tidak bisa kembali padamu dan mencintaimu lagi. Prilly Latuconsina