chapter 18

744 34 1
                                    

Ali mencari Prilly.

Dan ternyata Boby diam-diam menarik tangan Prilly dan membawanya pergi menjauh dari Ali.

"aku tidak menyangka kalau kau akan menikahi cowok itu. Dan kembali meninggalkan ku" ucap Boby.

"apa maksudmu Boby?" tanya Prilly.

"aku mencintaimu Prilly bahkan sebelum kau menjadi pacar Ali"

"apa. Tapi kenapa kau tidak mengatakanya dari awal"

"memangnya kalau aku katakan dari awal kau akan membalas cinta ku "

Prilly terdiam.

"jawab Prilly"

"Boby lepaskan tanganku kau menyakitiku"

"tidak akan ku lepaskan"

Boby memegang tangan Prilly dengan keras dan ingin membawanya pergi, untunglah ada Ali yang datang tepat waktu.

Boby sempat menolak untuk melepaskan Prilly tapi Ali melakukan perlawanan dan terjadilah perkelahian.

Disisi lain Iqgrit dan yg lainnya sangat menikmati film horor.

Bella tidak sengaja memeluk Vino.

"maaf kan aku. aku terkejut melihat 👻" ucap Bella.

"tidak apa2" ucap Vino.

Perkelahian pun selesai, Boby menyerah melawan Ali dan dia pergi.

"apa kau baik2 saja" ucap Ali.

"aku baik. Apa ada yang terluka?" ucap Prilly.

Prilly terlihat sangat khawatir pada Ali.

Ali pun sempat berfikir "apakah Prilly masih mencintai ku"

5 hari kemudian.

Hari ini adalah hari pernikahan Vino dan Prilly.

Prilly sedang merias dirinya dia duduk di meja rias.

"aku harap ini keputusan yang benar. Maaf kan aku Ali aku tidak bisa membalas cintamu.....lagi" ucap Prilly.

"tolong panggilkan mempelainya" ucap penghulu.

Gracia dan Gritte ke kamar Prilly.

Prilly tidak ada di kamarnya.

"Gritte dimana Prilly?" tanya Gracia.

"aku tidak tahu mah. Ma jendelanya terbuka"ucap Gritte.

"apa Prilly kabur lewat jendela"

"tidak mungkin mah. Untuk apa Prilly kabur lagi pula kita tidak memaksanya untuk menikah"

Di luar rumah Ali melihat Boby yang sedang bersama perempuan.

Ali tidak mengenali perempuan itu karena wajahnya tertutup karung.

Ali mengikuti Boby dengan mobil karena dia merasa curiga.

Sementara itu pernikahan Prilly dan Vino gagal total.

Semua orang sibuk mencari Prilly, Gritte bersama Iqbal mencoba menghubungi Ali.

Tiba-tiba telepon Ali berdering dan Ali menjawab panggilan dari Gritte, melalui head sheat.

Via telepon on

Gritte : "Ali. Apa kau membawa Prilly pergi?"

Ali : "apa maksudmu. Aku tidak membawanya pergi"

Gritte : "Prilly menghilang"

Ali langsung mengira kalau perempuan yang bersama Boby adalah Prilly.

*****

Vote and comment ya👇

Jangan lupa follow me👉

See you next chapter

Salam Alpril👌

Maafkan Aku Pril (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang