-First Impression✨

171 13 4
                                    

"Sebuah kesan pertama yang pernah kita ukir akan menjadi kenangan yang tak terlupakan."

Sebelumnya,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya,,,

"Hmm,, permisi apa gw boleh duduk disini? " ucap nam pelan kepada seorang perempuan dihadapannya.
"O boleh silahkan,," jawab perempuan itu.
"Terimakasih, kenalin gw Namira Aqila Putri panggil aja Nam" ucap Nam sambil menjabatkan tangannya.
"oh salken nama gw Nafa Azzahra, panggil aja nafa" jawab Nafa sambil membalas jabat tangan dari Nam.

🍂🍂🍂

"Nam, sambil nunggu bel masuk kita ke kantin yuk daripada diem dikelas ga ada kerjaan cuma main hp aja" ajak Nafa.
"Hmm mager Naf, badan gw agak gak enak nih" keluh Nam.
"Yaudah makanya ayo ke kantin, kita beli teh anget, gw traktir deh! Paksa Nafa Sambil menekankan kata traktir.
"Tapi janji ya ditraktir?! " ucap Nam meyakinkan Nafa dengan puppy eyes nya.
"Iya gw traktir janji dah" ucap Nafa.
"Yok,,!!" ucap Nam bersemangat.

🍂🍂🍂

📍Kantin sekolah

"Bi es teh satu teh anget satu ya" pesan Nafa pada salah satu Bibi penjual kantin di sekolah.
"Siap neng,," jawab Bibi kantin.
"Ini neng, 5000 ya" kata si Bibi.
"Iya ini Bi uangnya, makasih ya Bi" ucap Nafa.
"Ini Nam minum dulu," ucap Nafa.
"Makasih ya Naf, yuk diminum di kelas aja yaa" ajak Nam kepada Nafa.
"Ok yuk Nam,, apa sih yang gak buat lu~" ucap Nafa sambil jalan menuju ke kelas bersama Nam.

🍂🍂🍂

"Ayo cepet Nam,, kita kelapangan nanti kena hukuman dari Senior lho,,"ajak Nafa.
"Iya, iya, ayo" jawab Nam sambil lari terbirit - birit mengikuti langkah Nafa yang cepat.

Brukk,,

"Aduh,, sakit,, klo jalan pake mata dong!" ketus Nam.
"Oh sorry, sini gw bantu," jawab lelaki yang tinggi itu.
"Gak usah, gak perlu gw bisa sendiri" lagi - lagi jawab Nam dengan ketusnya sambil ia berusaha berdiri.
"Hm,, salken gw Iqbaal anak OSIS kelas 11" ucap Iqbaal dengan menjabatkan tangannya ke Nam.
"Ooh, kenalin gw Namira anak baru disini, udah dulu ya ka, ini mau kelapangan" jawab Nam sedikit sopan karena sudah tau klo Iqbaal katingnya.
"Ok, ati-ati ya klo jalan jangan sampe nabrak lagi" ejek Iqbaal sambil tersenyum jahil.
"Hih,, coba bukan kating udah gw hajar ampe jadi bubur tuh orang!" omel Nam dalam hati, sambil berjalan menuju lapangan sendiri karena Nafa sudah terlebih dahulu jalan.

🍂🍂🍂

📍Lapangan upacara

"Duh,, kenapa tiba-tiba kepala gw pusing gini dah" gumam Nam dalam hati.
"Hm,, Nam are you ok? Muka lu pucat banget lho!" ucap Nafa dengan ekspresi khawatirnya yang jelas sekali terlihat dimukanya.
"Hm, i'm fine Naf, thanks udah khawatirin gw" jawab Nam dengan tersenyum paksa untuk sekedar menenangkan Nafa agar tidak khawatir walaupun nyatanya tak begitu.

Lama2 pusing Nam semakin menjadi, kepalanya terasa berat, badannya lemas, mukanya pucat, dan tanpa sadar Nam jatuh pingsan saat upacara berlangsung mungkin karena matahari terlalu terik.

🍂🍂🍂

📍Unit Kesehatan Sekolah

Sambil membuka matanya perlahan, Nam tersadar dari pingsannya walaupun sakit kepalanya belum terlalu pulih, tetapi sudah sedikit enakan.

Sambil membuka matanya perlahan, Nam tersadar dari pingsannya walaupun sakit kepalanya belum terlalu pulih, tetapi sudah sedikit enakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alhamdulillah bisa post part baru di wattpad,, aku berharap readers menyukai cerita ini yaa,, jangan lupa vommentnya,,

Hope you like it and enjoy reading

缘分 || Yuánfèn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang