-Meet?✨

111 10 3
                                    

"Aku harus sedih atau bahagia? Tuhan akan berikan jalan terbaik untuk semua. Jangan bersedih."

Sebelumnya,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelumnya,,,

Sekarang mereka telah sampai di rumah masing-masing dan melepas penat atau bahkan melepas rindu pada tempat tinggal masing-masing, Nam dan Iqbaal berharap bisa mengulang waktu liburan bersama mereka kemarin.

🍂🍂🍂


Hari ini matahari bersinar cerah, Nam bangun pagi dan merapikan tempat tidurnya. Setelah selesai, ia tak lupa mengecek layar smartphone nya, dan terdapat beberapa notifikasi masuk, tapi tetap notifikasi dari Iqbaal lah yang paling juara,, alhasil Nam langsung membuka nya.

Iqbaal
•Assalamualaikum
•Namira
•Bangun, dah pagi
•Shalat shubuh Namira,,
•Namira nanti izinin ya, aku gak masuk sekolah
•Ga usah sedih,, tapi nanti pulang sekolah ketemuan bisa?

Namira
•Waalaikumsalam
•Iya?
•Udah bangun kok
•Okok nanti aku sampein
•Kenapa emang kok ga masuk?
•Yaudah, mau ketemuan dimana?

Iqbaal
•Nanti aja ya aku jelasin
•Nanti ketemuan di taman aja, pulang sekolah ya,,
•Aku tunggu,,

Selesai membalas pesan iqbaal, Nam langsung menuju kamar mandi dan lekas bersiap berangkat ke sekolah, entahlah,, tapi pesan masuk dari Iqbaal adalah penyemangat tersendiri untuk Nam walaupun hari ini Ia harus tak bertemu Iqbaal disekolah.

🍂🍂🍂

Sesampainya di sekolah, Nam mengikuti pelajaran seperti biasanya, ya Namira termasuk murid yang rajin di kelasnya.

Setelah bel istirahat tiba, Nam berniat mengajak Nafa untuk ke kelas Iqbaal menyampaikan pesannya tadi pagi,

"Naf, kelas iqbaal kuy" ajak Nam.
"Mau ngapain lo? Pacaran ya? Ogah gw jadi nyamuk" jawab Nafa dengan ketus.
"kagak ini Naf, mau ngasih tau dia izin" jelas Nam.
"Kenapa dia gak masuk?" tanya Nafa.
"Tau dah, gak bilang juga" jawab Nam sambil mengedikkan bahunya.
"Gimana sih lo, katanya pacarnya tapi gak tau, huu!!" balas Nafa dengan nada mengejek.
"Yaudah sih masih pacar ini belum istri" jawab Nam ketus, daannn... Skak mat. "Yaudah ayok" ajak Nam.

🍂🍂🍂

Mereka berjalan beriringan menuju kelas Iqbaal, sambil membawa jajanan masing-masing karena tadi mampir ke kantin mereka jalan sambil bersenda gurau.

"Dah sampe tuh" ucap Nafa.
"Yaudah bentar ya" balas Nam.
"Permisi, Assallamuallaikum,," ucap Nam pelan.
"Waalaikumsalam" jawab perempuan satu-satunya yang ada dikelas.
"Ada apa dek?" sambungnya.
"Ehm, Kak mau nyampein kalo hari ini Ka Iqbaal ga masuk karena izin. Makasih ka" ucap Nam gugup, Ia tak terbiasa berbicara pada orang yang tidak ia kenal seperti ini.
"Ooh iya Dek, makasih ya infonya,, " jawab Kakak tersebut.
"Saya duluan ka, Assallamuallaikum" pamit Nam.
"Waalaikumsalam" balasnya.
Lalu mereka berdua kembali ke kelas setelah selesai menyampaikan pesannya.

🍂🍂🍂

Bel pulang sudah terdengar, para siswa langsung lari berhamburan ke luar kelas dan pulang.

"Naf, pulang bareng siapa? Bawa motor ga?" tanya Nam.
"Sendiri, bawa motor, kenapa mau nebeng? " tanya Nafa balik.
"Hehe tau aja, jadi malu,, tolong yaa pliss anterin gw ke taman, ya ya? Makasih" mohon Nam.
"Nih orang ya, bener bener,, udah nebeng maksa lagi astaga,, tung sabar" jawab Nafa sembari mengelus dadanya.

Guyss!! Jangan lupa vote sama comment yaw!! Biar aku makin semangat karena kalian tuh semangatku buat nulis, luv u!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Guyss!! Jangan lupa vote sama comment yaw!! Biar aku makin semangat karena kalian tuh semangatku buat nulis, luv u!!

Hope you like it and enjoy Reading

缘分 || Yuánfèn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang